Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ular Piton Bunuh Satpam Hotel Mewah di Bali

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Pantai Sanur. wikipedia.org
Pantai Sanur. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO,  Denpasar – Seorang satpam di Bali Hyatt Hotel tewas akibat dicekik seekor ular piton sepanjang 4,5 meter. Kejadian mematikan itu terjadi pada Jumat, 27 Desember 2013, kemarin. Seperti dilansir Huffington Post, peristiwa itu disaksikan oleh karyawan hotel bintang lima tersebut.

Menurut Agung Bawa, Asisten Manajer Keamanan hotel, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 WITA kemarin. Saat itu, korban yang diketahui bernama Ambar Arianto Mulyo menawarkan diri untuk menangkap seekor ular piton. Soalnya, ular itu kerap berkeliaran di sekitar hotel yang terletak di Pantai Sanur itu. Kebetulan hotel sedang dalam renovasi dan ditutup sampai 2015 sehingga tidak memerlukan pengamanan khusus.

Ambar sendiri akhirnya berhasil menangkap ular yang tidak berbisa itu. Petugas keamanan hotel itu pun hendak membawa ular tangkapannya dengan cara memegang bagian kepala dan badan hewan melata itu diletakkan di pundaknya. Naasnya, ular tersebut melawan dan melilit leher laki-laki berusia 59 tahun tersebut.

“Kejadiannya begitu cepat,” ujar Bawa yang juga menjadi saksi mata. Ambar pun langsung mati lemas akibat lilitan yang menjadi senjata utama si ular tersebut. Sejumlah orang yang saat itu berada di lokasi pun tak mampu berbuat banyak untuk menolong korban selain menelpon Polsek Denpasar Selatan. “Kami sedih karena tidak bisa menolongnya,” kata dia melanjutkan.

Polisi yang tiba di tempat kejadian juga tak mampu berbuat banyak untuk menyelamatkan nyawa Ambar. Korban pun sempat dilarikan ke RS Sanglah Denpasar untuk mendapatkan pertolongan. Namun nyawanya tetap tidak dapat diselamatkan.

Adapun ular piton tersebut melarikan diri ke semak-semak yang berada di sekitar hotel. Polisi pun hingga kini masih mencari ular besar tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Denpasar Selatan Ajun Komisaris I Gusti Ngurah Yudistira menyatakan kasus itu kini dalam penanganan oleh polisi. Dia menyatakan korban tewas karena mati lemas akibat lilitan ular tersebut. Para wisatawan juga diperingatkan untuk waspada karena hingga kini ular piton itu masih berkeliaran.


HUFFINGTON POST | CNN | DIMAS SIREGAR

Berita Lain:
Mata: Banten Suram, Jika Tatu Jadi Wagub
Hal yang Dilanggar Ratu Atut Saat Pelesir Belanja
Tatu: Ada Orang DPP Golkar yang Mau Jegal Saya 
Pejabat Makin Enak, Berobat ke Luar Negeri Gratis  


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hal yang Harus Dihindari Turis Asing saat Berwisata ke Tempat Suci di Bali

15 hari lalu

Ketahui hal yang harus dihindari turis asing saat berwisata ke tempat suci di Bali. Jika dilanggar bisa menimbulkan konsekuensi dalam kehidupan. Foto: Canva
Hal yang Harus Dihindari Turis Asing saat Berwisata ke Tempat Suci di Bali

Ketahui hal yang harus dihindari turis asing saat berwisata ke tempat suci di Bali. Jika dilanggar bisa menimbulkan konsekuensi dalam kehidupan.


30 Tempat Wisata di Bali Terkini, Populer di Kalangan Wisatawan

12 Desember 2023

Umat Hindu mengantre memasuki pura saat akan melaksanakan persembahyangan pada Hari Suci Siwaratri di Pura Tanah Lot, Tabanan, Bali, Jumat 20 Januari 2023. Persembahyangan di Pura yang berlokasi di tengah laut tersebut berjalan lancar dengan memperhitungkan pasang surutnya air laut. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
30 Tempat Wisata di Bali Terkini, Populer di Kalangan Wisatawan

Tujuan paling populer wisatawan adalah Pulau Bali yang identik dengan keindahan alam dan budaya.


6 Tips Liburan Pertama ke Bali agar Tidak Boros

4 Desember 2023

Tips liburan pertama ke Bali yang paling utama adalah melakukan riset mendalam tentang wisata alam dan kebudayaan di Bali. Berikut informasinya. Foto: Canva
6 Tips Liburan Pertama ke Bali agar Tidak Boros

Tips liburan pertama ke Bali yang paling utama adalah melakukan riset mendalam tentang wisata alam dan kebudayaan di Bali. Berikut informasinya


Mengenal Jenis Kopi Tradisional di Bali Pulina, dari yang Paling Kuat hingga Manis

27 November 2023

Berbagai jenis kopi Arabica Kintamani yang disajikan di Bali Pulina. Kamis, 23 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Mengenal Jenis Kopi Tradisional di Bali Pulina, dari yang Paling Kuat hingga Manis

Berikut ini 4 jenis kopi khas Bali dengan proses yang berbeda-beda dari tanaman biji kopi arabika Kintamani.


5 Spot Ayunan di Bali, Menantang Adrenalin demi Lihat Panorama Menakjubkan

18 Juli 2023

Ayunan atau swing di Bali (Pixabay)
5 Spot Ayunan di Bali, Menantang Adrenalin demi Lihat Panorama Menakjubkan

Saat jantung berdebar karena adrenalin meningkat, mata disuguhi pemandangan alam Bali yang menakjubkan. Mau coba?


5 Desa di Bali yang Ramai Dikunjungi karena Keindahan Alam dan Budayanya

17 Juli 2023

Penglipuran Village Festival (PVF) diihelat saban awal Desember, festival ini menjadi daya tarik wisatawan mancanegara. Dok. Kemenparekraf
5 Desa di Bali yang Ramai Dikunjungi karena Keindahan Alam dan Budayanya

Selain Desa Penglipuran yang terkenal dengan kebersihan dan konsep arsitekturnya, terdapat beberapa desa di Bali yang tak kalah indah.


Setelah Kartu Saku, Bali Buat Barcode Berisi Larangan dan Kewajiban Wisatawan Asing

24 Juni 2023

Ilustrasi wisatawan asing di Indonesia. Dok. Kemenparekraf
Setelah Kartu Saku, Bali Buat Barcode Berisi Larangan dan Kewajiban Wisatawan Asing

Larangan dan kewajiban bagi wisatawan asing di Bali itu disediakan dalam tiga bahasa.


Soal Wacana Larangan Pendakian Gunung di Bali, Sandiaga Uno Sebut Demi Jaga Kesucian

19 Juni 2023

Wisatawan menyaksikan matahari terbit pertama tahun 2021 di Desa Pinggan, Kintamani, Bangli, Bali, Jumat 1 Januari 2020. Kawasan wisata alam dengan pemandangan Gunung Agung, Gunung Batur dan Gunung Abang tersebut menjadi salah satu lokasi di Pulau Dewata yang dikunjungi wisatawan untuk menyaksikan matahari terbit pertama tahun 2021. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Soal Wacana Larangan Pendakian Gunung di Bali, Sandiaga Uno Sebut Demi Jaga Kesucian

Gubernur Bali Wayan Koster mengungkapkan rencana larangan itu demi menjaga kesucian gunung di Bali yang juga kerap menjadi lokasi ritual.


Langkah Bali Cegah Perilaku Nakal WNA, Terbitkan Surat Edaran Hingga Bentuk Satgas

7 Juni 2023

Personel Satlantas Polres Badung menindak warga negara asing (WNA) yang melanggar aturan lalu lintas di kawasan Canggu, Badung, Bali, Kamis 9 Maret 2023. Jajaran Polda Bali terus melakukan penindakan berupa tilang manual di berbagai titik kawasan wisata di Pulau Dewata menyusul maraknya WNA yang melanggar aturan berlalu lintas. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Langkah Bali Cegah Perilaku Nakal WNA, Terbitkan Surat Edaran Hingga Bentuk Satgas

Tak mau perilaku buruk terus-menerus dilakukan oleh WNA, Pemerintah Provinsi Bali pun mengambil langkah untuk mengatasi masalah tersebut.


BPS Bali Catat Jumlah Kunjungan Wisman Sudah Mendekati Masa Sebelum Pandemi Covid-19

6 Juni 2023

Wisatawan mancanegara berbaur dengan umat Hindu yang melakukan ritual melukat atau pembersihan diri pada hari Banyu Pinaruh di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Ahad, 21 Mei 2023. Ritual tersebut digelar setiap enam bulan sekali yakni sehari setelah Hari Raya Saraswati oleh umat Hindu untuk menyucikan dan membersihkan diri serta pikiran secara spiritual dengan melakukan ritual pembersihan diri di laut maupun sumber mata air suci lainnya. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
BPS Bali Catat Jumlah Kunjungan Wisman Sudah Mendekati Masa Sebelum Pandemi Covid-19

Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali terjadi sejak dua bulan terakhir dan dipengaruhi beberapa faktor.