TEMPO.CO, Jakarta - Angkutan umum kembali menelan korban. Bus Koantas Bima 102 bernomor polisi B-7676-DG jurusan Tanah Abang-Ciputat menabrak pejalan kaki hingga tewas di Jalan K.S. Tubun, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 28 Desember 2013.
Kapolsek Tanah Abang Komisaris Kus Subiantoro mengatakan, tabrakan terjadi sekitar pukul 09.20 WIB. Saat itu Saadi, 40 tahun, tengah berdiri di trotoar. Sementara Koantas Bima yang melaju dari arah Tanah Abang kehilangan kendali dan oleng ke kiri sehingga menabrak korban.
"Korban terpental dan masuk got," kata Kus Subiantoro saat dihubungi Tempo. Kus Subiantoro menambahkan, insiden itu memancing emosi warga sekitar. Massa pun menghancurkan bus tersebut. "Mobil dirusak warga, kaca depan dan samping pecah."
Kus Subiantoro mengatakan, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat. Sementara sang sopir melarikan diri. "Jadi, identitas pengemudi belum diketahui," tutur Kus Subiantoro. (Baca : Bus Koantas Terguling, Kernet Tewas)
Adapun Koantas Bima itu, Kus Subiantoro menuturkan, telah diamankan oleh jajarannya. "Selanjutnya, menghubungi derek untuk menderek Bus Koantas Bima B-7676-DG, dan situasi sudah kondusif," ujar Kus Subiantoro.
SINGGIH SOARES
Berita Terpopuler
Penertiban di Taman Burung Ricuh
Minta Pesta Resepsi, Istri Diseret Pakai Motor
Banjir, Perumnas 3 Jadi Pluit-nya Bekasi
Jokowi Diminta Percepat Pembebasan Lahan JORR W2