TEMPO.CO, Houston – Dinas kesehatan Houston, Amerika Serikat, menyatakan setidaknya 13 orang telah meninggal akibat virus H1N1 di Kota Houston tahun ini. Kematian terbaru dari virus yang dikenal dengan nama flu babi ini terjadi pada seorang remaja yang meninggal pada Kamis, 26 Desember 2013.
Dilansir dari Xinhua, menurut Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit AS, ada empat wilayah yang menjadi sarang dari virus ini, yakni Texas, Alabama, Louisiana, dan New York. Kebanyakan kasus H1N1 terjadi pada kelompok paruh bawa dan orang tua.
Sementara itu, pemerintah Texas telah mengeluarkan peringatan terhadap penyakit influenza ini dan mendesak seluruh warga Texas yang berusia di atas 6 bulan untuk mendapatkan vaksinasi H1N1.
Pejabat kesehatan Texas mengatakan, pada musim ini, setiap wilayah berpotensi mengembangkan virus. Dalam beberapa tahun terakhir, ratusan warga Texas meninggal akibat tak mampu berjuang melawan H1N1. Sementara itu, di rumah sakit Houston, penanganan kasus gejala flu meningkat.
Strain flu H1N1 mulai menyebabkan pandemi di Amerika sejak tahun 2009. Penyakit ini dimulai dengan gejala seperti flu, kemudian berlanjut ke pneumonia, dan dalam beberapa kasus bisa menyebabkan kegagalan organ.
ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA