TEMPO.CO, Antartika – Cuaca beku yang melanda Kutub Selatan membuat kapal penyelamat justru terjebak. Kapal pemecah es Cina, Xue Long yang berarti Naga Salju, terjebak di lokasi yang berjarak hanya sekitar 6 mil dari kapal yang akan diselamatkannya.
Dilaporkan CNN, Xue Long kini tengah menunggu kapal pemecah es Prancis, Astrolabe, yang berjarak 14 mil. Namun, kedatangan awak Cina diperkirakan akan terlambat dari waktu yang dijadwalkan, mengingat cuaca yang begitu dingin di wilayah ini.
Xue Long, Astrolabe, dan satu kapal pemecah es lainnya diterjunkan untuk menyelamatkan sebuah kapal ekspedisi Rusia yang terjebak pada Selasa kemarin.
Otoritas Keselamatan Maritim Rusia mengumumkan, pada Rabu kemarin, kapal MV Akademik Shokalskiy terperangkap di lokasi yang berjarak sekitar 100 mil dari basis Prancis, Dumont D'Urville, atau sekitar 1.500 mil dari Hobart, Tasmania.
Kapal berpenumpang 74 orang ini mengirim sinyal marabahaya yang diterima oleh Pusat Koordinasi Penyelamatan Inggris pada 25 Desember 2013 pagi. Pusat koordinasi itu pun langsung menghubungi Australia, yang menangani wilayah tersebut, untuk melakukan penyelamatan.
ANINGTIAS JATMIKA | CNN