Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemilihan Bupati Cirebon Minim Partisipasi  

Editor

Eni Saeni

image-gnews
Surat Suara Pilkada. TEMPO/Subekti.
Surat Suara Pilkada. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Cirebon - Pemilihan Bupati Cirebon yang digelar hari ini, Ahad, 29 Desember 2013, sepi partisipasi pemilih. Sejumlah TPS pun terlihat kosong. Seperti yang terlihat di TPS 04 Kelurahan Kaliwadas, Kecamatan Sumber. Dari 407 pemilih, hanya 51 persen warga yang menggunakan hak pilihnya.

Di TPS inilah calon bupati Sri Heviyana bersama suaminya, Dedi Supardi, menyalurkan hak pilihnya. Sementara itu, di TPS 09 Kedungjaya, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, tercatat jumlah pemilih hanya 44,05 persen. "Jumlah pemilih yang menyalurkan hak suaranya hanya 163 orang," kata Ketua KPPS setempat, Gozi M.

Padahal jumlah pemilih dalam DPT di TPS itu tercatat 370 orang. Jumlah pemilih pada pilkada putaran kedua ini menurut Gozi menurun drastis dibandingkan pada putaran pertama lalu. "Saat itu warga yang memilih mencapai 85 persen," katanya.

Gozi mengatakan, karena minimnya dana yang digelontorkan pada putaran kedua ini, upaya sosilisasi pun menemui kendala.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal yang sama diungkapkan Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Iding Wahidin. "Minimnya dana di pilkada putaran kedua ini membuat kami kesulitan melakukan sosialisasi. Dananya hanya  Rp 10,9 miliar," kata Iding. Dana ini dianggap Iding tidak cukup untuk terus menggenjot angka partisipasi pemilih pada pilkada putaran kedua.

Menurut Iding, KPU Kabupaten Cirebon sudah berupaya menggenjot tingkat partisipasi pemilih. Di antaranya dengan tidak membuat jadwal kampanye untuk kedua calon yang bertarung.

Hingga sore ini, penghitungan suara masih terus berlangsung. Calon bupati yang bertarung pada putaran ke-2 adalah pasangan Sunjaya Purwadi-Tasiya Soemadi di nomor urut 2 yang diusung oleh PDI Perjuangan dan pasangan Raden Sri Heviyana Supardi-Rakhmat yang diusung aliansi partai.



IVANSYAH


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

22 Agustus 2016

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

Bawaslu telah meminta Mendagri Tjahjo Kumolo untuk memfasilitasi penyelesaian permasalahan dana hibah pengawasan pilkada 2015.


KPU Susun Opsi Verifikasi Dukungan Calon Perseorangan  

12 Juli 2016

Rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kantor KPU ini memutuskan Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay menjadi pelaksana tugas (Plt) Ketua KPU menggantikan Husni Kamal Manik yang tutup usia pada Kamis (07/07). TEMPO/Aditia Noviansyah
KPU Susun Opsi Verifikasi Dukungan Calon Perseorangan  

Hadar bakal meminta bantuan Direktorat Pendudukan dan Catatan Sipil memastikan keberadaan pendukung calon perseorangan.


Kajian KPK: Ada Calon yang Hartanya Minus Maju di Pilkada  

29 Juni 2016

ANTARA/Wahyu Putro A
Kajian KPK: Ada Calon yang Hartanya Minus Maju di Pilkada  

KPK melakukan penelitian dengan mewawancarai 286 calon yang kalah pada pilkada. Ini temuannya.


Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna Diwarnai Keributan  

19 Juni 2016

TEMPO/Arif Fadillah
Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna Diwarnai Keributan  

Polisi mengevakuasi anggota KPUD Muna keluar dari TPS sambil melepaskan tiga tembakan ke udara.


Hari Ini Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna  

19 Juni 2016

TEMPO/Arif Fadillah
Hari Ini Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna  

Ini merupakan pemungutan suara ulang yang kedua kali akibat saling gugat dua pasangan calon kepala daerah.


Revisi UU Pilkada, Bawaslu Kini Bisa Periksa Politik Uang  

6 Juni 2016

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Revisi UU Pilkada, Bawaslu Kini Bisa Periksa Politik Uang  

Bawaslu kini bisa memeriksa kasus politik uang dalam pilkada.


Syarat Calon Perorangan Dipersulit, Ini Kata Pendukung Garin  

6 Juni 2016

Sineas Indonesia Garin Nugroho. ANTARA/Teresia May
Syarat Calon Perorangan Dipersulit, Ini Kata Pendukung Garin  

Pendukung Garin menilai seharusnya DPR sebagai wakil rakyat membuat aturan yang lebih bermutu.


Disahkannya UU Pilkada Dinilai Memicu Potensi Konflik  

5 Juni 2016

Ilustrasi Rapat Paripurna di Gedung DPR, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Disahkannya UU Pilkada Dinilai Memicu Potensi Konflik  

Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil menilai, ada persoalan yang akan terjadi seusai DPR mengesahkan UU Pilkada.


Undang-Undang Pilkada Akhirnya Disahkan, Ini Reaksi PKS  

2 Juni 2016

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini bersiap memimpin Rapat Pleno Fraksi PKS di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 11 April 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Undang-Undang Pilkada Akhirnya Disahkan, Ini Reaksi PKS  

PKS sebelumnya menilai anggota DPR yang maju ke pilkada tak perlu mundur dari keanggotaan di Dewan, melainkan hanya perlu cuti.


DPR Sahkan Undang-Undang Pilkada

2 Juni 2016

Ilustrasi Rapat Paripurna di Gedung DPR, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
DPR Sahkan Undang-Undang Pilkada

DPR akhirnya mengesahkan undang-undang tentang pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota dalam sidang paripurna hari ini.