TEMPO.CO, London - Menjelang pertandingan Chelsea melawan Liverpool, manajer Jose Mourinho memuji profesionalisme Luis Suarez. Menurut manajer asal Portugal itu ketika The Reds menahan Suarez untuk tidak pergi, penyerang tim nasional Uruguay tersebut tetap bermain maksimal.
Menurut Mourinho, para pemain yang ditahan klubnya untuk tidak pergi ketika ingin pindah klub, biasanya akan melakukan aksi boikot. Seperti, dia menambahkan, tidak ikut menjalani sesi latihan dan tidak ingin bermain. "Tai setiap pemain berbeda dan setiap pemain memiliki kepribadian masing-masing," katanya.
Hal tersebut terjadi dengan Suarez pada bursa transfer musim panas 2013. Pemain berusia 26 tahun itu ingin meninggalkan Anfield untuk hijrah ke klub yang lebih bermotivasi meraih juara. Namun, Liverpool enggan menjual Suarez dan bekas pemain Ajax Amsterdam itu pun tetap bermain di klub asal Merseyside itu.
Dilarang pindah ke klub lain, Suarez tidak marah. Pemain yang kerap melakukan aksi kontroversial itu tetap bertahan di Liverpool bahkan menunjukkan penampilan yang gemilang pada awal musim Liga Primer Inggris. "Sejak Suarez dipaksa untuk tinggal, saya pikir jawabannya sangat mengagumkan. Anda dapat melihat motivasinya," kata Mourinho.
Kini Mourinho harus menghadapi ancaman Suarez ketika Chelsea menjamu Liverpool. Suarez saat ini menjadi top skor sementara Liga Primer dengan catatan 19 gol dari 12 pertandingan.
SPORTS MOLE | JOKO SEDAYU
Baca Juga:
Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014 | Transfer Pemain
Berita Terpopuler:
Data dan Fakta Newcastle United vs Arsenal
Data dan Fakta Chelsea vs Liverpool
Podolski Telah Pulih, Ramsey Malah Cedera
Lawan Roma, Chiellini Akan Catat 300 Laga di Juve
Wenger: Arsenal Terbukti Pantas Juara Liga Primer