Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Rhoma Irama Lolos dari Pembunuhan  

image-gnews
Rhoma Irama. ANTARA/Syaiful Arif
Rhoma Irama. ANTARA/Syaiful Arif
Iklan

TEMPO.CO, Sidoarjo - Pemetik mandolin di grup Soneta, Nasir, 67 tahun, sedang terbaring lemah di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur, karena menderita penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Selaku pimpinan Soneta, Rhoma menjenguk musikus seangkatannya itu pada Jumat, 27 Desember 2013.

Bagi Rhoma, Nasir lebih dari sekadar sahabat. Selain bagian dari formasi awal Soneta yang ia bentuk pada 1970, Nasir pernah menyelamatkan nyawanya dari ancaman pembunuhan. Menurut Rhoma, peristiwa yang nyaris merenggut nyawanya itu terjadi pada 1974 di Ancol, Jakarta Utara.

Ketika itu Soneta sedang mengadakan konser sambil menyisipkan dakwah-dakwah keagamaan. “Zaman segitu dakwah di musik itu hal baru. Penonton sinis, ucapan salam saya tidak ada yang membalas,” ujar Rhoma kepada Tempo di sebuah hotel di Sidoarjo, Sabtu malam, 28 Desember 2013.

Rhoma mulai mencium gelagat buruk. Benar saja, seperti dikomando, para penonton melempari para personel Soneta dengan batu, lumpur, dan sendal. “Kami mencoba tetap bertahan di atas panggung meski suasananya kacau,” kata Rhoma.

Di sela-sela keadaan semrawut itu, menurut Rhoma, seorang penonton berteriak "Islam tahi". Emosi Rhoma langsung tersulut. Tanpa pikir panjang, ia meletakkan gitarnya dan meloncat mengejar penonton tersebut. “Saya dihina, dihujat, dilempari, oke. Tapi kalau agama yang dihina, saya enggak bisa nahan emosi,” kata Rhoma.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Upaya Rhoma mengejar penonton itu gagal. Di bawah panggung ia justru disambut oleh para pemuda yang sudah siap akan mengeroyoknya. Tanpa diketahui Rhoma, seorang penonton lainnya hendak menikamnya dari belakang menggunakan sebilah pisau.

Namun dengan cekatan Nasir melompat dari panggung dan menghantam penonton bersenjata tajam itu menggunakan tiang mikrofon. Rhoma selamat. Kericuhan berhasil dikendalikan aparat keamanan. “Tiap mengingat kejadian itu, saya terharu sama Haji Nasir,” ujar Rhoma.

Karena faktor usia, Nasir mundur dari Soneta sejak 2010. Posisinya sebagai pemetik mandolin digantikan anaknya, Zuhri Nasir. Sebelum Nasir mundur, H. Hadi (peniup seruling) dan Riswan (keyboard) lebih dulu pensiun. Adapun personel Soneta angkatan awal yang sudah meninggal dunia ialah H. Ayub (tamborin) dan Kadir (gendang).

KUKUH S. WIBOWO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

1 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

3 hari lalu

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya. Foto: Canva
Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya.


Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

7 hari lalu

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya. Foto: Canva
Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.


Deretan Lagu Lebaran dari Ismail Marzuki sampai Bimbo dan Rhoma Irama

13 hari lalu

Ismail Marzuki (Wikipedia)
Deretan Lagu Lebaran dari Ismail Marzuki sampai Bimbo dan Rhoma Irama

Lagu-lagu lebaran identik dengan hari kemenangan, berikut deretan lagu Lebaran karya Ismail Marzuki sampai Bimbo dan Rhoma Irama.


Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

15 hari lalu

Spotify. cbc.ca
Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

Spotify mengembangkan fitur pembuatan playlist lagu berbasis kecerdasan buatan. Pengguna bisa memakai keyword unik untuk mencari musik favorit.


Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

20 hari lalu

Lizzo. (Instagram/@lizzobeating)
Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

Penyanyi Lizzo sempat menyatakan di Instagram dia ingin mengakhiri kariernya dalam industri musik


45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

38 hari lalu

Penampilan Adam Levine di Super Bowl/USA Today
45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

Adam Levine vokalis Maroon 5 yang juha Juri The Voice America hari ini berulang tahun ke-45. Ini karier bermusiknya dan tangga raih kesuksesan.


Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

39 hari lalu

Dua terduga pelaku asusila modus orkes musik keliling diperiksa tim penyidik Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim di Kantor Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 16 Maret 2024. Foto: ANTARA.
Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya


Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

42 hari lalu

Ilustrasi senam aerobic. Dok. TEMPO/Nickmatulhuda
Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.


Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

43 hari lalu

Adrie Subono. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.