Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PLN Malang Klaim Bebas Suap dan Pungutan  

image-gnews
REUTERS/Kim Kyung-Hoon
REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Iklan

TEMPO.CO, Malang - PT PLN (Persero) mendeklarasikan program "PLN Bersih, Bebas Suap dan Gratifikasi" di Malang. Sejumlah tokoh masyarakat, akademikus, serta perwakilan dari kejaksaan dan kepolisian hadir dalam acara itu. PLN juga melibatkan kelompok masyarakat untuk mengawasi kinerjanya. "Jika ada pegawai PLN yang terima suap dan gratifikasi, laporkan saja," kata General Manager PLN distribusi Jawa Timur, Harianto, Senin, 30 Desember 2013.

PLN mengklaim akan menolak segala bentuk bingkisan atau parsel saat Lebaran dan Natal. Seluruh mitra kerja dan institusi lain diminta tak memberikan bingkisan apa pun. Menurutnya, selama empat tahun terakhir, PLN melakukan gerakan PLN bersih dengan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Transparency International Indonesia (TII).

PLN mengajak konsorsium perguruan tinggi negeri di Jawa Timur untuk melakukan survei kepuasan pelanggan dan titik rawan korupsi. Hasilnya, proses pengadaan barang dan jasa menjadi titik rawan korupsi mencapai 16 persen. Sedangkan operasi penertiban sambungan dan pasang baru sambungan listrik sama-sama mencapai 12 persen.

Manajer PLN area Malang Agung Suharna mengatakan akan menggandeng kelompok masyarakat untuk mengawasi PLN. Caranya, petugas PLN secara rutin melakukan pertemuan dengan 10 kelompok masyarakat. Tujuannya, untuk menyerap keluhan dan mencari titik rawan korupsi. "Mungkin masih ada persepsi yang melekat bahwa berhubungan dengan PLN itu sulit, untuk mendapat pelayanan yang baik harus memberikan pelicin," katanya.

Ketua organisasi Malang Corruption Watch (MCW), Luthfi Jayadi Kurniawan, meminta agar PLN terbuka dalam hal pelayanan yang diberikan. Sebab selama ini pelayanan terkesan rumit dan berbiaya mahal. Apalagi, selama ini banyak pelanggan yang menggunakan jasa calo untuk proses pasang baru ataupun bentuk pelayanan yang lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Biaya dua kali lipat dari tarif resmi," katanya. Untuk itu, PLN diminta mengawasi dan menertibkan rekanan PLN. Jika ditemukan pelanggaran, PLN diminta tegas menjatuhkan sanksi. PLN juga diminta tidak bekerja sama dengan rekanan yang melakukan pungutan ataupun menerima suap dan gratifikasi.

EKO WIDIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

9 hari lalu

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

Pemasangan listrik untuk kalanan industri, bisnis, dan UMKM membantu pergerakan ekonomi di Jakarta.


PLN Sukses Sambung Listrik dari Sumbawa ke Bajo Pulau

9 hari lalu

PLN Sukses Sambung Listrik dari Sumbawa ke Bajo Pulau

Kelistrikan di Bajo Pulau menyetop operasi PLTD. Listrik ada 24 jam dan lebih ramah lingkungan.


Road to PLN Investment Days 2024, Upaya Menggiatkan Kolaborasi

10 hari lalu

Road to PLN Investment Days 2024, Upaya Menggiatkan Kolaborasi

Transisi energi hanya mungkin dicapai melalui kolaborasi berbagai pihak. PLN telah menyusun program ARED untuk menghadapi tiga tantangan besar.


PLN Dukung Pelestarian Gajah Sumatra

15 hari lalu

PLN Dukung Pelestarian Gajah Sumatra

Komitmen PT PLN (Persero) terhadap pelestarian Gajah Sumatra semakin nyata dengan penyediaan motor dan speed boat patroli bagi Pusat Latihan Gajah (PLG) Sumatra Padang Sugihan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.


Gunakan REC PLN, Katoda Tembaga Freeport Kini jadi Produk Hijau

15 hari lalu

Gunakan REC PLN, Katoda Tembaga Freeport Kini jadi Produk Hijau

Gunakan REC PLN, kini produk Katoda Tembaga Freeport jadi produk hijau berdaya saing tinggi.


Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

23 hari lalu

Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

Suplai daya listrik 555 kVA mampu meningkatkan produktivitas pabrik hingga 50 ton per hari.


PLN Raih Penghargaan Most Interactive Booth di IIMS 2024

30 hari lalu

PLN Raih Penghargaan Most Interactive Booth di IIMS 2024

PT PLN (Persero) meraih penghargaan Most Interactive Booth dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.


Mensos Ajak Pendamping PKH Bekerja demi Rakyat

30 hari lalu

Mensos Ajak Pendamping PKH Bekerja demi Rakyat

Etos kerja membantu warga miskin sebagai ibadah harus menjadi dasar pengabdian.


PLN Siapkan Hidrogen Jadi Energi Alternatif

32 hari lalu

Kendaraan berbahan bakar hidrogen tengah terparkir di Hydrogen Refueling Station (HRS) atau Stasiun Pengisian Hidrogen milik milik PT PLN Indonesia Power di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. SPBU Hidrogen ini memiliki 3 jasa layanan, di antaranya jasa pengisian bahan bakar untuk mobil hydrogen, jasa pengisian mobil listrik, dan hydrogen center yang merupakan pusat pelatihan hydrogen pertama dan terlengkap di Indonesia. TEMPO/Tony Hartawan
PLN Siapkan Hidrogen Jadi Energi Alternatif

Harga hidrogen menjadi terjangkau karena PLN berhasil mengintegrasikan rantai pasok


Butuh Biomassa untuk PLTU, PLN Tanam 50 Ribu Bibit Pohon di Gunungkidul

34 hari lalu

Tanaman indigofera yang ditanam PLN, Pengprov Yogyakarta bersama warga guna menciptakan Ekosistem Green Energy, di Desa Gombang, Gunung Kidul, Yogyakarta, 24 Desember 2023. Setelah 1,5 tahun indigofera dapat digunakan untuk cofiring PLTU PLN Indonesia, dan hasil pangkasannya dapat dimanfaatkan warga untuk bahan pakan ternak saat musim kemarau. Tempo/Jati Mahatmaji
Butuh Biomassa untuk PLTU, PLN Tanam 50 Ribu Bibit Pohon di Gunungkidul

Penanaman pohon indigofera oleh PLN menjadi bagian dari program ekonomi hijau di level desa, juga untuk memasok biomassa PLTU.