Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amankah Yoga untuk Bayi?  

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Bathub bayi ini dihiasi kristal Swarovski dijual dengan harga Rp 37 juta. Tersedia dalam beberapa pilihan warna. dailymail.co.uk
Bathub bayi ini dihiasi kristal Swarovski dijual dengan harga Rp 37 juta. Tersedia dalam beberapa pilihan warna. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh bayi sangat elastis. Mereka bisa melengkungkan tubuh dengan sangat sempurna. Apakah bayi maupun balita dapat juga melakukan yoga?

Yoga untuk balita diklaim bisa membantu perkembangan keterampilan motorik. "Selain itu, yoga dapat membantu orang tua menjadi selaras dengan bayi," kata Helen Garabedian, pendiri Itsy Bitsy Yoga, sebuah studio yoga untuk bayi dan anak- anak.

Satu contoh pose yoga untuk balita, menurut Garabedian, disebut corkscrew. Pose yang dapat membantu pencernaan ini menempatkan bayi di punggung si orang tua dan perlahan-lahan memutar pahanya dengan jari telunjuk.

Namun, apakah yoga baik untuk kesehatan bayi? "Gerakan yang dipandu oleh orang tua dapat merangsang otot dan perkembangan saraf," kata Dr Eric Small, asisten profesor klinis pediatri di Mt. Sinai School of Medicine di New York City. Menurut dia, itu tidak hanya yoga, tetapi gerakan apa pun.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa banyak manfaat dari pijat yoga untuk anak-anak. Menurut Tiffany Field, penelitian profesor pediatri di University of Miami School of Medicine, yoga dapat merangsang reseptor tekanan pada kulit sehingga memperlambat produksi hormon stress. Meski demikian, penelitian lanjutan perlu untuk mengkonfirmasi hal ini.

Yoga, seperti gerakan apa pun, dapat merangsang perkembangan otot dan saraf bayi. Namun, tindakan pencegahan harus diambil untuk menghindari cedera.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bayi tidak memiliki kontrol yang memadai dari bagian kepala mereka sampai sekitar usia 6 bulan. Oleh karena itu, orang tua harus memastikan kepala bayi mereka aman selama yoga berlangsung. Menurut Small, peregangan berlebihan memiliki risiko besar untuk anak-anak. Otot dan cedera sendi bisa terjadi jika aktivitas tersebut dilakukan terlalu ketat. Anggota badan bayi tidak boleh ditempatkan dalam ekstensi ekstrem. Selain itu, kegiatan hanya boleh dilakukan selama 15 hingga 20 menit saja.

LIVE SCIENCE | ISMI WAHID

Berita Lain:
Hazard Puas Bawa Chelsea ke Posisi Tiga Besar
Setya Novanto Tak Gubris Panggilan KPK
Sebelum di Bui, Atut Gerilya ke Petinggi Golkar
Sebelum di Bui, Atut Datangi Kantor Golkar Slipi

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Wanita paruh baya atau emak-emak tampak di video sedang terbawa emosi saat menonton televisi.
Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?


8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.


Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Ilustrasi bayi. Pixabay.com
Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim


Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Ilustrasi ayah dan ibu mengobrol dengan balita. shutterstock.com
Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.


Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh. youtube.com
Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.


Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anggota WET Indonesia memperagakan gerakan akuarobik menggunakan pelampung yang dinamakan noodle. TEMPO | Dwi Nur Santi
Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.


Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi


Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.


Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Poppy Bunga usai melahirkan anak keduanya. (Seno/Tabloidbintang.com)
Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.


Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

ilustrasi susu (pixabay.com)
Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.