TEMPO.CO, Jakarta -Target lifting minyak dan gas bumi tahun ini bakal tak tercapai. Plt. Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) J. Widjonarko menyatakan bahwa hingga akhir tahun ini, lifting minyak diperkirakan sebesar 826 ribu barel per hari (BOPD) atau hanya mencapai 98 persentarget APBN-P, yakni 840 ribu barel per hari (BOPD). Sementara lifting gas mencapai 6.981 juta British Thermal Unit per Hari (MMBUTD) atau 97 persen dari target APBN-P, yakni 7.175 MMBUTD.
"Kami bersama kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) sebenarnya telah melakukan beberapa upaya dalam rangka optimalisasi pencapaian target produksi 2013," ujarnya dalam konferensi pers di kantornya, Senin, 30 Desember 2013.
Contoh upaya tersebut antara lain melakukan pengeboran, pengembangan, work over, dan well service yang menghasilkan tambahan produksi sebesar 93.900 BOPD. Selain itu, pengurangan frekuensi unplanned shutdown dengan optimalisasi kegiatan perawatan berbagai fasilitas tambang disebut turut berkontribusi sebesar 8.600 BOPD.
Untuk pengeboran eksploitasi, tahun ini SKK Migas menargetkan 1.107 sumur pengembangan, 953 sumur workover dan 29.642 well service. Dari target tersebut, realisasinya sebanyak 980 sumur pengembangan, 779 sumur workover dan 26.749 well service. Sementara untuk pengeboran eksplorasi, realisasinya adalah 91 sumur dari target 121 sumur.
"Kendala yang dihadapi antara lain pembebasan lahan, proses pengadaan, jadwal rig, persiapan lokasi, dan evaluasi subsurface," kata Widjonarko.
PINGIT ARIA
Berita Terpopuler
Laporkan Dahlan Iskan, TrioMacan Ngumpet
Rupiah Loyo, Maskapai Minta Tambahan Biaya
Awas, Bakso Sapi Daging Celeng Beredar!
Dimusnahkan, Buah-buahan Senilai Rp 400 Miliar