TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan berada di zona hijau setelah liburan Natal, meskipun diiringi dengan aksi ambil untung menjelang libur akhir tahun. Hal ini dipengaruhi oleh positifnya laju bursa saham Amerika setelah rilis data penurunan angka pengangguran. Tak hanya IHSG, bursa Asia juga ikut terimbas positif.
Analis pasar modal dari Trust Security Research, Reza Priyambada, mengatakan pada perdagangan Senin, 30 Desember 2013 hari ini, indeks diperkirakan akan berada pada support 4.196-4.212 dan resisten pada 4.231-4.240. "IHSG sendiri sempat melewati kisaran target resisten meskipun ada sedikit pelemahan karena masih ada profit taking," kata Reza dalam keterangan tertulisnya, Senin, 30 Desember 2013.
Indeks sendiri pada penutupan perdagangan Jumat kemarin ditutup menguat 0,24 persen pada level 4.212. Menurut Reza, suasana libur juga dinilai mempengaruhi laju indeks yang di akhir pekan tak terlalu bergerak signifikan. Sebab lain adalah menguatnya nilai tukar dolar Amerika yang sempat menghadang laju kenaikan lanjutan IHSG meskipun masih dapat berakhir di zona hijau.
Reza mengatakan, sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4233,85 (level tertingginya) jelang akhir sesi 2 dan menyentuh level 4207,95 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4212,98. "Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik," kata dia. Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Adapun rupiah, pelaku pasar terdeteksi kembali melakukan aksi jual seiring respon terhadap rilis penurunan klaim pengangguran Amerika. "Bahkan, kembali memunculkan spekulasi tapering off," kata Reza. Adapun sentimen dalam negeri belum ada yang dapat dijadikan sentimen penguatan nilai tukar rupiah. Laju rupiah diketahui di bawah target support Rp 12.225 per dolar AS.
FAIZ NASHRILLAH
Berita lain:
Haul Gus Dur, Butet Mengolok-Olok Prabowo?
Sutarman: Ucapan Gus Dur Manjur
Kisah Rhoma Irama Lolos dari Pembunuhan
Kata Rhoma, Jokowi yang Mengajaknya Duet
Kebun Binatang Surabaya Terkejam di Dunia
Atut Chosiyah Bertahan di Paviliun Cendana
Dampak Merger Axis-XL bagi Negara Versi Tifatul