TEMPO.CO, Jakarta - Selebriti Aurelie Moeremans mengaku dipaksa menikah dengan kekasihnya, model iklan berinisial RT. Ia menulis kisah pilunya itu dalam fanpage akun Facebooknya pada 28 Desember 2013.
Menurut Aurelie, ia mulai menjalin hubungan dengan RT saat masih berusia 15 tahun pada 2009. Ia mulai mengenal RT yang berusia 13 tahun lebih tua sejak keduanya membintangi iklan salah satu operator telepon seluler.
Aurelie menceritakan, ia terpaksa berpacaran hingga menikah dengan RT. Sikap RT yang dominan dan terlalu mengaturnya membuatnya menutup diri, bahkan dengan kedua orang tuanya, Jean Marc Moeremans dan Sri Sunarti. Pasangan Belgia-Indonesia ini pun kemudian melarang putrinya berhubungan dengan RT yang ditulis Aurelie dengan Mister X.
“Aku awalnya males mulai hubungan backstreet.. Tapi mister X dengan liciknya ngancam mau bunuh diri aja kalau aku putusin..Aku yang waktu itu masih ABG, takut banget diancam begitu.. Dia selalu berhasil bikin aku nurut dengan ancaman-ancaman dia,” ujar Aurelie dalam tulisannya. Menurut Aurelie, RT meminta jaminan tidak akan ditinggalkan.
Aurelie mengatakan, untuk menenangkan hati RT, ia menawarkan sejumlah uang. Namun, tawarannya ditolak. “Dia maunya jaminan yang kalau aku sampe tinggalin dia, aku bakal nyesel senyesel-nyeselnya.. Dia minta ( I know… ) foto telanjang aku dan muka aku harus jelas di fotonya...”
Permintaan itu akhirnya ia turuti. “Aku tadinya enggak berani kasih karena kalau sampai itu tersebar, karier aku bisa hancur. Aku pasti malu semalu-malunya dan bisa-bisa pulang ke Belgia,” ia menambahkan.
Foto-foto itu akhirnya menjadi senjata RT memperdaya Aurelie. Dia jadi bisa ancam aku seenaknya dia.. "Kalau kamu enggak begini aku sebarin fotonya atau kalau kamu enggak begitu aku sebarin fotonya," kisah Aurelie.
Ia mengaku selalu menuruti kekasihnya hingga dipaksa kawin lari pada 10 Oktober 2011 saat usianya sudah 18 tahun. Mereka menikah di sebuah gereja di Cibinong, Jawa Barat. Pernikahan itu ditentang kedua orang tua Aurelie, Jean dan Sri, dengan alasan anaknya di bawah pengaruh RT. Mereka bahkan sampai mengadukan kasus ini ke Komisi Nasional Perlindungan Anak dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia.
ISTI
Berita lain:
Haul Gus Dur, Butet Mengolok-Olok Prabowo?
Sutarman: Ucapan Gus Dur Manjur
Kisah Rhoma Irama Lolos dari Pembunuhan
Kata Rhoma, Jokowi yang Mengajaknya Duet
Kebun Binatang Surabaya Terkejam di Dunia
Atut Chosiyah Bertahan di Paviliun Cendana
Dampak Merger Axis-XL bagi Negara Versi Tifatul