TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 300 ribu pengunjung diperkirakan akan memadati kawasan wisata Ancol pada malam pergantian tahun. Untuk mengatasi kepadatan, pengelola akan menerapkan kebijakan masuk lewat satu pintu.
"Mulai pukul 19.00 WIB, pengunjung masuk lewat pintu (Pantai) Carnaval," kata Corporate Communication Manager Ancol Taman Impian Metty Yan Harahap kepada Tempo, Selasa, 31 Desember 2013. Menurut dia, langkah ini diambil untuk mengatasi kepadatan di jalan-jalan menuju Ancol seperti Jalan R.E. Martadinata, Jalan Gunung Sahari, dan Jalan Lodan Raya. "Pengunjung masuk dari satu pintu," kata dia.
Menurut Metty, pengalihan tersebut akan dilakukan jika pengunjung diperkirakan telah mencapai 300 ribu orang dan kendaraan sudah mencapai 12 ribu unit. Sebelumnya, Ancol akan tetap membuka lima pintu, yaitu Gerbang Utama (Hailai), Gerbang Marina, Gerbang Selatan (Jembatan Ancol), Gerbang Timur, dan Gerbang Carnaval. Karena itu, pengelola menyarankan pengunjung yang datang saat kebijakan diterapkan agar menaiki bus yang disediakan untuk bepergian di dalam kawasan Ancol.
Selain memberlakukan pengalihan tersebut, untuk mengatasi kepadatan di pintu masuk, Metty menuturkan pihaknya akan menambahkan empat sampai lima loket di masing-masing pintu masuk. "Akan ada loket tambahan," ujar dia. Mengenai tiket, Metty menyebutkan tidak ada kenaikan tarif. Setiap orang dikenai tiket sebesar Rp 17.500. Sedangkan bagi sepeda motor dan mobil, masing-masing dikenai Rp 15.000 dan Rp 20.000.
Pada malam pergantian tahun ini, Ancol Taman Impian menyelenggarakan panggung musik di Pantai Carnaval. Acara ini akan diselenggarakan mulai pukul 19.00 WIB sampai 01.00 WIB. Selain itu, pengelola pun menyiapkan pesta kembang api di detik-detik pergantian tahun. Rencananya, pesta kembang api akan dilaksanakan di tiga titik, yaitu Pantai Carnaval, Beachpool, dan Putri Duyung Cottage.
NINIS CHAIRUNNISA