TEMPO.CO, Tegal - Korban kecelakaan lalu lintas berjatuhan saat perayaan malam pergantian tahun di Kabupaten Tegal, Selasa, 31 Desember 2013. Salah satu korbannya adalah Brigadir Suwarjono, anggota Brigadir Mobil Subdetasemen Pelopor 2B Polda Jateng yang bermarkas di Kota Pekalongan.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Tegal Ajun Komisaris Padli mengatakan, Suwarjono tewas terlindas truk di jalur Pantai Utara (Pantura) depan SPBU Muri, Kelurahan Dampyak, Kecamatan Kramat, sekitar pukul 22.30 WIB.
"Nyawanya tidak tertolong meski sempat dirawat di RS Mitra Siaga, Tegal," kata Padli saat dihubungi Tempo, Rabu, 1 Januari 2014. Saat kecelakaan, korban yang berusia 30-an tahun itu masih mengenakan seragam lengkap dan membawa senjata.
Padli mengatakan, malam itu Suwarjono dalam perjalanan untuk keperluan dinas. Korban mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter bernomor polisi G-6186-YB dari barat ke timur. Di depan SPBU Muri, Suwarjono terjatuh setelah menerjang jalan berlubang.
Nahas, tepat di belakang Suwarjono, ada truk bermuatan paket yang dikemudikan Maksum, 48 tahun, warga Kabupaten Demak, sedang melaju. Karena jaraknya sangat dekat, kecelakaan tidak dapat dihindari, meski truk bernomor polisi H-1453-WH itu melaju pelan karena menarik truk sejenis yang mogok.
"Pengendara motor itu (Suwarjono) tiba-tiba jatuh setelah menyalip truk dari sisi kanan," ujar Maksum, seperti dikutip Padli. Siang ini, jenazah Suwarjono dimakamkan dengan upacara militer di kampung halamannya, Desa Gandararum, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan.
Adapun Maksum masih menjalani pemeriksaan di Polres Tegal. Meski diduga lalai, status Maksum belum ditetapkan sebagai tersangka. Menurut Padli, kerusakan jalur Pantura dan minimnya penerangan di lokasi kejadian juga menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan itu.
Nana, 30 tahun, warga Kelurahan Dampyak yang membuka warung di dekat SPBU Muri, mengatakan kecelakaan lalu lintas kerap terjadi di sekitar SPBU Muri. "Selain karena jalan berlubang dan aspalnya yang bergelombang, daerah sini minim penerangan," tutur Nana.
DINDA LEO LISTY
Terpopuler
Kocak, Gaya Obrolan 'Gak Nyambung' SBY
Kebangetan, Pejabat Bisa Disogok Dolar Langka
Jelang Tahun Baru, Atut Sulit Tidur di Penjara
Diungkit soal Aburizal, Idrus Marham Pasang Badan