TEMPO.CO, Surakarta - Perayaan Tahun Baru di Surakarta dipusatkan di Jalan Slamet Riyadi, dari kawasan Purwosari hingga Gladag. Lalu, disambung ke Jalan Jenderal Sudirman hingga depan Balai Kota Surakarta.
Konsentrasi masyarakat di Car Free Night berdampak pada banyaknya sampah. Kepala Bidang Persampahan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Surakarta, Sudiyatno, mengatakan petugas kebersihan mengumpulkan setidaknya 20 ton sampah di area Car Free Night.
”Kalau ditotal, volume sampah saat malam Tahun Baru naik sekitar 10 persen dibanding hari biasa,” ujarnya kepada Tempo, Rabu, 1 Januari 2013. Kebanyakan sampah yang dikumpulkan berupa bungkus makanan, bungkus minuman, dan bungkus rokok.
Kepala Bidang Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Surakarta Gatot Sutanto mengatakan, pada 31 Desember 2013, sebanyak 32 petugas kebersihan siaga di area CarFree Night. “Petugas mencicil mengambil sampah, sehingga saat usai acara, beban kerjanya berkurang,” katanya.
Lalu pada 1 Januari 2014 mulai pukul 01.30, ditambah 40 orang petugas kebersihan. Mereka didukung 10 unit mobil pengangkut sampah dan tiga mobil pikap. “Kami juga mengerahkan dua unit mobil penyapu jalan,” ujarnya. Fokus pembersihan sampah ada di area Car Free Night, alun-alun, dan Manahan.
UKKY PRIMARTANTYO