TEMPO.CO, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa mengumpulkan dana sebesar Rp 54 miliar lebih dalam laporan dana kampanye yang diserahkan ke KPU, Ahad, 29 Desember 2013. Rinciannya, Rp 49,5 miliar berupa bentuk sumbangan jasa dari para calon legislator, sisanya Rp 4 miliar adalah uang dari partai.
Sumbangan para caleg tertinggi dikeluarkan oleh calon legislator Bengkulu, Leni Haryati John Latief, sebesar Rp 2 miliar. Sebelumnya, Leni merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bengkulu dari Partai Demokrat. Kini Leni mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakiat nomor urut dua dari partai berbasis Islam tradisonal ini.
Selain Leni, ada dua calon legislator lagi yang memberikan sumbangan kepada PKB sebesar sembilan digit. Mereka adalah Sunardi, calon legislator nomor urut enam Dapil Jawa Timur VI yang menyumbang lebih dari Rp 1 miliar. Kemudian ada Siti Haniatunnisa, caleg nomor urut satu Dapil Banten III yang menyawer Rp 1 miliar.
Sedangkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar memberikan urunan Rp 977 juta. Cak Imin, begitu ia akrab dipanggil, maju dari Dapil Jawa Timur VIII nomor urut satu. Sekretaris Jenderal PKB Imam Nahrawi menyumbang lebih kecil lagi, Rp 256 juta. Nahrawi melaju dari Dapil Jawa Timur I dengan nomor urut satu.
Ada satu nama di partai yang didirikan Gus Dur ini yang pernah disebut Indonesian Corruption Watch Juni lalu lantaran dianggap tak pro pemberantasan korupsi. Ia adalah Abdul Kadir Karding yang menyumbang dana sebesar Rp 55 juta. Ia akan maju dari Dapil Jawa Tengah VI dengan nomor urut satu.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Terpopuler
Kocak, Gaya Obrolan 'Gak Nyambung' SBY
Kebangetan, Pejabat Bisa Disogok Dolar Langka
Jelang Tahun Baru, Atut Sulit Tidur di Penjara
Diungkit soal Aburizal, Idrus Marham Pasang Badan