TEMPO.CO, Seoul - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un menyinggung soal eksekusi pamannya yang berusia 67 tahun, Jang Song-taek, dalam pidato tahun barunya. Ia menyampaikan kelegaan hatinya bahwa "Partai kita sudah mengambil tindakan tegas untuk membersihkan ... unsur-unsur sampah di dalam partai tahun lalu," katanya.
Pemimpin berusia 30 tahun ini muncul di televisi negara untuk pidato. Analis mengatakan kata-katanya mencerminkan perasaannya terhadap pembantu pamannya dan anggota keluarga lainnya yang diyakini telah dikirim ke kamp kerja paksa.
"Tepat waktu bagi partai dan keputusan yang akurat untuk membersihkan mereka yang anti-partai, unsur-unsur anti-revolusioner, serta membantu menyatukan solidaritas dalam partai kita," kata Kim. Ia menambahkan bahwa noda faksionalis telah dihilangkan.
Ini adalah kali pertama Kim mengeluarkan pernyataan soal eksekusi pamannya. Jang yang dieksekusi pada 12 Desember lalu dituduh melakukan pengkhianatan, korupsi, dan tindakan tak elok lainnya, termasuk main perempuan.
Kim juga menggunakan pesan tahun barunya untuk memperingatkan bahwa semenanjung Korea akan ditelan oleh sebuah bencana nuklir besar jika perang pecah di sana. "Jika perang pecah lagi di negeri ini, akan membawa bencana nuklir besar-besaran dan AS tidak akan aman," ia memperingatkan.
MAIL ONLINE | TRIP B
Berita Lain:
Korut Panggil Pulang Dubes Terkait Tuduhan Kudeta
Konflik Ekspor Seafood Picu Eksekusi Korea Utara
Korut Ancam Serang Korsel Tanpa Pemberitahuan
AS Korek Info dari Teman-teman Kim Jong Un
Korea Utara Hapus Catatan Sejarah Resmi