TEMPO.CO, Jakarta - Ahmad Gozali sedang ramai dibicarakan karena mempromosikan jasa titip doa di Mekah dengan bersedekah sejumlah uang. Kegiatan yang digelar komunitas @SedekahHarian itu akan dipanjatkan Ahmad Gozali di Tanah Suci. Melalui akun Twitter @ahmadgozali, dia mengajak kepada para anggota komunitasnya untuk menitipkan doa dengan meminta sedekah Rp 100 ribu plus tambahan Rp 2014, bila ada yang mau titip doa di Mekah.
Dalam akunnya pula, Ahmad Gozali telah meminta maaf dan mengatakan sekarang ini sedang berada di tanah suci Mekah. Namun, tetap ada yang meragukan keberadaannya, terlihat dari penjelasan lokasi di Twitter yang menulis dia sedang ada di kawasan Ciledug.
Ahmad Gozali kembali meralat posisinya sekarang ini. "Jadi, apakah saya sdg di tanah suci? Ya, benar. Jadi ini bkn penipuan ya :)," cuit Ahmad Gozali.
Menurut dia, tentang geotagging yang dipermasalahkan sehingga muncul dugaan dia sedang melakukan penipuan, dijelaskannya. "Saya hampir tdk pernah nyalakan geotagging dgn sengaja. Mungkin itu sebabnya geotagingnya menunjukkan lokasi terakhir on. Tak faham," jelas Ahmad Gozali.
"Jadi skrg saya nyalakan geotagging. Online menggunakan wifi di hotel. Mudah2an menunjukkan lokasi yg benar :)"
Ahmad Gozali meminta maaf dengan polemik yang terjadi belakangan ini. "Semoga dgn penjelasan & permohonan maaf ini tdk lagi polemik yg tdk perlu & membuang energi."
ALIA
Baca juga:
60 Aliran Kepercayaan di Jawa Tengah Musnah
Gamawan: Pemeluk Kepercayaan Kan Tetap Beragama
Jakatarub Kecam Intimidasi Peringatan Asyura
Survei: Anak Muda Inggris Tak Percaya Umat Muslim