TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti komunikasi politik dari Prapanca Research, Muhammad Rifqi Nirasma, berpendapat kelas menengah merupakan golongan yang paling berpengaruh dalam pemilihan calon presiden 2014. "Golongan inilah yang mampu mengakses banyak informasi dari berbagai media sosial," kata dia di Universitas Indonesia, Jumat, 3 Januari 2014.
Menurut dia, melalui informasi yang mereka dapat, golongan kelas menengah mampu memengaruhi golongan di bawahnya dan segolongannya. Sebab, ada pendapat kelas menengah mampu menjadi opinion leader. "Jumlahnya yang mencapai 20 persen penduduk menjadi perkara penting," ujar Muhammad.
Golongan kelas menengah, kata Muhammad, akan membentuk opini masyarakat melalui media-media sosial yang ada. "Media sosial, seperti Twitter dan Facebook mampu membentuk 'gelombang' opini yang kuat," kata dia.
Dalam perbincangan di beberapa media sosial saja, ujar Muhammad, terdapat 8.2 juta perbincangan tentang beberapa tokoh calon presiden. "Sebesar 6.9 jutanya memperbincangkan Joko Widodo, 1.3 juta sisanya tokoh lain."
Angka tersebut merupakan salah satu hasil dari penelitian lembaga Prapancha Research yang bertema 'Prediksi Kondisi Politik, Sosial, Ekonomi Indonesia 2014'. Penelitian itu berbasis perbincangan di media sosial dan lima berita portal di Indonesia selama tahun 2013.
"Kami menggunakan search engine Alexa untuk memfilter perbincangan di beberapa media sosial tersebut melalui kata kunci tertentu," kata Muhammad.
AMRI MAHBUB
Berita Terpopuler
Perampok di Angkot Diancam 5 Tahun Penjara
Perampok Apes, Mobilnya Masuk Gorong-gorong
Jakarta Barat Siapkan Parkir Sepeda bagi PNS
Polisi Dalami Aliran Dana dari Kelompok Ciputat