Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Konvensi Demokrat Tak Bergaung?  

Editor

Anton Septian

image-gnews
Ketua Harian Dewan Pembina Partai Demokrat EE. Mangindaan (kelima kiri), Ketua Harian Partai Demokrat Syarif Hasan (keenam kiri), dan Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro (ketujuh kiri) berfoto bersama dengan sebelas peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat usai perkenalan kepada para Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) se-Indonesia di  Jakarta, Minggu (15/9). ANTARA/Rosa Panggabean
Ketua Harian Dewan Pembina Partai Demokrat EE. Mangindaan (kelima kiri), Ketua Harian Partai Demokrat Syarif Hasan (keenam kiri), dan Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro (ketujuh kiri) berfoto bersama dengan sebelas peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat usai perkenalan kepada para Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) se-Indonesia di Jakarta, Minggu (15/9). ANTARA/Rosa Panggabean
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung memuji mekanisme konvensi yang diselenggarakan Partai Demokrat untuk menjaring calon presiden. Namun, dia mengaku heran mengapa konvensi ini tidak terlalu bergema di masyarakat.

"Resonansi kurang begitu tampak di masyarakat," kata Akbar saat ditemui di kediamannya, Jakarta, Senin, 6 Januari 2013. Dia membandingkan konvensi Demokrat dengan konvensi Partai Golkar sebelum Pemilu 2004. "Konvensi kami nampak resonansinya di masyarakat dan media banyak meliput," kata Akbar.

Akbar menilai, konvensi Partai Golkar bergaung karena melibatkan struktur partai dari tingkat pusat hingga daerah. Selain itu, konvensi juga dilakukan dengan sistem berjenjang. Di tingkat provinsi melibatkan pengurus kabupaten/kota. Sedangkan di tingkat pusat melibatkan provinsi dan kabupaten/kota. "Sehingga tampak betul suasananya, pemberitaan juga tampak," ujar dia.

Akbar mengatakan antusiasme kader di provinsi sangat besar. Selain itu, persiapan untuk menghasilkan suara juga terlihat di kader Golkar. Akibatnya, kata mantan Ketua DPR ini, Golkar berhasil menjadi pemenang pada Pemilu 2004. Hal inilah yang dia lihat berbeda dengan Konvensi Demokrat. Hanya saja, Akbar mengatakan, mungkin nanti Komite akan membuat inovasi yang membuat konvensi berlangsung menarik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akbar juga memuji Pemilihan Raya Partai Keadilan Sejahtera. Menurut dia, PKS tak ragu-ragu memunculkan kader yang dinilai berpotensi menjadi pemimpin. Tak hanya itu, kader PKS juga diberikan hak untuk menentukan siapa yang bisa menjadi calon presiden. "Ini sistem yang bagus," kata dia.

WAYAN AGUS PURNOMO

Baca juga:
Mulai Besok, Deddy Corbuzier Digantikan Farhat Abbas
Jadi Host, Farhat Abbas Yakin Tak Membosankan
KontraS: Lima Hal Janggal di Penggerebekan Ciputat
Soal Kenaikan Harga Elpiji, SBY Bercuit
SBY Minta Pertamina Tinjau Kenaikan Harga Elpiji
Mega Didorong Restui Jokowi Jadi Capres
Megawati Segera Umumkan Capres PDIP
Lembaga Kajian Syiah Tutup Gara-gara Surat MUI Yogya
Kate Winslet Khawatirkan Miley Cyrus
Farhat Abbas Ungkap Kekasih Cut Tari

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ketua Umum Golkar dari Masa ke Masa: Ada Harmoko, Setya Novanto hingga Airlangga Hartarto

17 Juni 2023

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat menyampaikan pidato pengarahan dalam rapat kerja nasional (Rakernas) di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu, 4 Juni 2023. Rakernas tersebut membahas rencana kerja dalam rangka pemenangan Partai Golkar di Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketua Umum Golkar dari Masa ke Masa: Ada Harmoko, Setya Novanto hingga Airlangga Hartarto

Berikut daftar lengkap Ketua Umum Golkar dari masa ke masa. Siapa ketum pertamanya? Kapan periode Setya Novanto dan Airlangga Hartarto?


PAN Solo Dorong Sekar Tanjung Maju Pada Pilkada Solo 2024

15 Juni 2023

Ketua DPD Partai Golkar Kota Solo, Sekar Krisnauli Tanjung (berkaca mata) menjawab pertanyaan awak media saat ditemui di KPU Kota Solo, Sabtu, 13 Mei 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
PAN Solo Dorong Sekar Tanjung Maju Pada Pilkada Solo 2024

PAN menilai Sekar Tanjung memiliki potensi untuk maju pada Pilkada Solo 2024.


Baharuddin Lopa Tak Sampai Sebulan sebagai Jaksa Agung Bikin Ngeri Koruptor

27 Agustus 2022

Baharuddin Lopa di Jakarta tahun 2001. DOK/KORAN TEMPO/Bernard Chaniago
Baharuddin Lopa Tak Sampai Sebulan sebagai Jaksa Agung Bikin Ngeri Koruptor

Baharuddin Lopa Jaksa Agung RI sejak 6 Juni 2001 hingga wafatnya pada 3 Juli 2001. Lelaki asal Mandar ini pendekar hukum, berantas KKN di masanya.


Munas Golkar, Inilah Senior-senior Pendukung Airlangga Hartarto

3 Desember 2019

Politikus senior Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri undangan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto untuk bertemu pimpinan DPD I dan II di Hotel Solitaire, Serpong, Tangerang Selatan, Senin malam, 2 Desember 2019. TEMPO/Putri.
Munas Golkar, Inilah Senior-senior Pendukung Airlangga Hartarto

Luhut juga berpesan agar Airlangga Hartarto merangkul semua kubu di Golkar yang berseteru dengannya saat ini, terutama Bambang Soesatyo.


Munas Golkar, Akbar Tandjung hingga Nurdin Halid Dukung Airlangga

9 November 2019

Akbar Tanjung berbicara pada wartawan setelah menerima Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin, Erick Thohir di kediamannya, Jalan Purnawarman, Jakarta. Selasa, 16 April 2019. Tempo/ Fikri Arigi.
Munas Golkar, Akbar Tandjung hingga Nurdin Halid Dukung Airlangga

Akbar Tandjung berpesan agar Airlangga terus menjaga agar dukungan yang sudah ada padanya saat tidak berubah pada saat Munas Golkar.


Akbar Tandjung Bocorkan Calon Kabinet Jokowi Jilid II

15 Oktober 2019

Menteri Kabinet Kerja mengikuti Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Negara, Jakarta, Kamis 3 Oktober 2019. Menurut Jokowi, dalam lima tahun ini banyak yang telah dilakukan para menteri dalam memajukan serta membangun Indonesia. TEMPO/Subekti.
Akbar Tandjung Bocorkan Calon Kabinet Jokowi Jilid II

Akbar Tandjung mengatakan calon menteri dari partai hanya sedikit dalam komposisi Kabinet Jokowi Jilid II.


Keluarga Dekat BJ Habibie Kumpul di RSPAD

11 September 2019

Anak kedua BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie memberikan keterangan kondisi kesehatan ayahnya di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa, 10 Setember 2019. Thareq juga meminta semua pihak yang ingin menjenguk untuk menghormati Habibie sebagai orang sepuh dan memberikan waktu untuk beristirahat. TEMPO/Muhammad HIdayat
Keluarga Dekat BJ Habibie Kumpul di RSPAD

Akbar melihat para dokter bekerja dengan baik dan seluruh keluarga mendampingi BJ Habibie.


Akbar Tandjung Sebut Munas Golkar Desember, Tak Perlu Percepatan

1 Agustus 2019

Menteri Perindustrian yang juga bakal calon Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kiri), Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung (tengah), Inisiator Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia (kedua kanan), Politisi Senior Partai Golkar Abdul Gafur (kanan) dan kader Partai Golkar Yorrys Raweyai (kiri) menghadiri acara Sarasehan Nasional GMPG di Hotel Manhathan, Jakarta, 10 Desember 2017. Sarasehan tersebut mengambi tema
Akbar Tandjung Sebut Munas Golkar Desember, Tak Perlu Percepatan

Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung berpendapat tak perlu ada percepatan musyawarah nasional Partai Golkar.


Akbar Tandjung Dukung Airlangga Hartarto Lanjut Jadi Ketum Golkar

1 Agustus 2019

Akbar Tanjung berbicara pada wartawan setelah menerima Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin, Erick Thohir di kediamannya, Jalan Purnawarman, Jakarta. Selasa, 16 April 2019. Tempo/ Fikri Arigi.
Akbar Tandjung Dukung Airlangga Hartarto Lanjut Jadi Ketum Golkar

Wakil Ketua Dewan Kehormatan Golkar Akbar Tandjung mendukung Airlangga Hartarto untuk maju sebagai calon ketua umum Golkar di musyawarah.


Doli Bantah Klaim Bambang Soesatyo Soal Dukungan Akbar Tandjung

9 Juli 2019

Presiden Jokowi bersama Ketua Dewan Penasihat HMI Akbar Tandjung dalam Peringatan 72 tahun HMI  di kediaman Akbar Tanjung, Jakarta, Selasa, 5 Februari 2019. TEMPO/Subekti
Doli Bantah Klaim Bambang Soesatyo Soal Dukungan Akbar Tandjung

Bambang Soesatyo dianggap hanya mengklaim mendapatkan dukungan dari Akbar Tandjung untuk maju sebagai calon ketua umum Golkar di munas Golkar.