TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto membantah tudingan bahwa ia mendatangi kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas sehari sebelum memeriksa bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Dia beralibi kemarin berada di gedung komisi antirasuah seharian.
"Saya di kantor, disaksikan begitu banyak kolega KPK," katanya melalui pesan singkat, Selasa, 7 Januari 2013. Menurut Bambang, dirinya tak memiliki kepentingan dengan Presiden SBY dalam penyelesaian kasus Hambalang.
Bambang mengatakan pihak pendukung Anas sebaiknya tidak mempolitisasi kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. Menurut dia, fitnah yang disampaikan Perhimpunan Pergerakan Indonesia--organisasi kemasyarakatan yang dibentuk Anas--berpotensi mengganggu proses penegakan hukum. "Itu ada konsekuensi hukumnya, lho."
Sebelumnya, juru bicara Perhimpunan Pergerakan Indonesia, Ma'mun Murod Al-Barbasy, menuding Bambang Widjojanto mendatangi Cikeas pada Senin, 6 Januari 2014. Kedatangan itu dianggap sebagai "praktek hukum kotor" karena dilakukan sehari sebelum rencana pemanggilan Anas. Kedatangan Bambang, ujar Ma'mun, seolah KPK "melapor" kepada penguasa. "Hampir semua pimpinan KPK memiliki persoalan sehingga KPK sendiri tak merdeka dalam menegakkan hukum," katanya.
Selain menyebut Bambang memiliki hubungan dengan Cikeas, Ma'mun juga menyebut pimpinan KPK yang lain bermasalah. "Zulkarnain ada masalah di Jawa Timur ketika masih jaksa. Abraham Samad sebagai Ketua KPK juga lebih pantas menjadi juru bicara KPK," kata dia. "Mungkin hanya Busyro Muqoddas saja yang pantas jadi Ketua KPK."
Hingga sore ini, Anas tak kunjung menampakkan diri di gedung KPK. Tersangka dugaan korupsi Hambalang itu disebut akan ditahan pada pemeriksaan kali ini.
ANTON WILLIAM | ANTON APRIANTO | MUHAMAD RIZKI
Baca juga:
Farhat Tambah Clue Soal Kekasih Cut Tari
Setelah Jokowi, Endriartono Sindir Erick Thohir
Alasan Utama Ahok Emoh Tinggal di Rumah Dinas
Endriartono Sindir Jokowi di Acara Konvensi
Saksi: Teroris Dayat Ditembak dari Jarak 1 Meter
Ini Bisnis Istri Polisi yang Kehilangan Berlian
Polisi Sarankan Tukang Tambal Ban Dilarang
Farhat: Mudah kalau Cuma Menggantikan Deddy
Kaka Tampil Memukau, Milan Hajar Atalanta 3-0
Detik-detik Penggerebekan di Ciputat Versi Warga