TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah faktor menyebabkan lima bus wisata gratis di Jakarta tidak bisa segera digunakan. Padahal, bus-bus itu sudah jadi di pabrikannya di Cina dan ditargetkan paling lambat sudah tiba di Jakarta pada pertengahan Januari 2014 ini. (Baca: Sebentar Lagi Bus Wisata Gratis Tiba di Jakarta)
Kepala Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Arie Budhiman mengungkapkan bahwa pemerintah DKI Jakarta belum bisa memastikan siapa yang akan menjadi pengelola bus-bus wisata tersebut. Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah menyerahkan operasional bus tersebut kepada operator bus Transjakarta yang sudah memenangi tender.
Akan tetapi, pemerintah DKI Jakarta juga mempertimbangkan kemungkinan memberikan hak mengoperasikan lima bus baru itu kepada operator yang memang sudah berpengalaman di sektor pariwisata. “Yang jelas bukan Dinas Pariwisata yang mengelola karena kami hanya mengatur saja,” kata Arie.
Hal lain yang belum bisa diputuskan adalah mengenai rute-rute yang akan dilalui oleh bus berkelir biru-kuning dengan tulisan di antaranya "Wisata Keliling Ibu Kota!" itu. Hingga saat ini, ada tiga alternatif rute yang mungkin akan dilalui para wisatawan itu nantinya, yakni Blok M-Monas, Tanah Abang-Bunderan HI, dan Monas-Kota Tua.
Menurut dia, rute yang akan dilalui itu akan diputuskan sendiri oleh Gubernur Joko Widodo setelah sebelumnya ada uji coba. “Rute itu nantinya yang akan menghubungkan tempat-tempat wisata di Ibu Kota,” ujar Arie.
Berdasarkan rencana yang telah diungkap pada Agustus 2012 lalu, bus wisata gratis untuk turis di Jakarta seharusnya sudah mulai diujicoba per November 2012. Namun, mundurnya kedatangan bus menyebabkan pula mundurnya jadwal uji coba dan pengoperasian.
DIMAS SIREGAR
Terpopuler
Farhat Abbas Ungkap Kekasih Cut Tari
Megawati Segera Umumkan Capres PDIP
Suami Cut Tari Buka Suara Soal Isu Orang Ketiga
Suami Cut Tari Pernah Berjanji Tak Akan Bercerai