Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cadangan Devisa Naik Menjadi US$ 99,4 Miliar

image-gnews
TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia mencatatkan peningkatan cadangan devisa untuk bulan Desember 2013 menjadi menjadi US$ 99,4 miliar. Angka tersebut meningkat US$ 2,4 miliar dibandingkan posisi akhir November 2013 sebesar US$ 97 miliar. 

Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Peter Jacobs mengatakan, cadangan devisa dengan level itu dapat membiayai 5,6 atau 5,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. “Berada di atas standar kecukupan internasional,” katanya, seperti dikutip dari siaran pers, Rabu, 8 Januari 2013.

Meningkatnya jumlah cadangan devisa tersebut tidak terlepas dari respons kebijakan Bank Indonesia untuk terus mengendalikan defisit transaksi berjalan menurun ke tingkat yang lebih sehat dan berkesinambungan, serta menjaga stabilitas nilai rupiah sesuai dengan kondisi fundamentalnya. “Bank Indonesia memandang akumulasi cadangan devisa tersebut akan semakin memperkuat ketahanan sektor eksternal,” tutur Jacob.

Berikut ini data cadangan devisa pada 2013:

Januari 2013: US$ 108,8 miliar
Februari 2013: US$ 105,2 miliar
Maret 2013: US$ 104,8 miliar
April 2013: US$ 107,2 miliar
Mei 2013: US$ 105,1 miliar
Juni 2013: US$ 98,1 miliar
Juli 2013: US$ 92,6 miliar
Agustus 2013: US$ 93 miliar
September 2013: US$ 95,7 miliar
Oktober 2013: US$ 96,996 miliar
November 2013: US$ 96,96 miliar
Desember 2013: U$$ 99,4

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Kepala Ekonom PT Bank Internasional Indonesia Tbk, Juniman, memperkirakan nilai tukar rupiah masih akan tertekan hingga kuartal kedua tahun ini. Bank Indonesia, menurut dia, juga tidak dalam posisi yang menguntungkan, karena upaya memperkuat kurs tak sejalan dengan semangat mempebaiki defisit neraca berjalan.

BI, menurut Juniman, juga tak boleh terus-terusan intervensi karena akan menggerus cadangan devisa. “Dengan cadangan devisa di bawah US$ 100 miliar, sebetulnya sudah hampir menyentuh batas aman. BI sebaiknya hanya fokus menjaga volatilitas,” tuturnya. 

ANANDA PUTRI


Terpopuler
Satu Lagi, Penampilan Saltum Agnes Monica  

Ini Bisnis Istri Polisi yang Kehilangan Berlian  

Saksi: Teroris Dayat Ditembak dari Jarak 1 Meter  

Detik-detik Penggerebekan di Ciputat Versi Warga

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tembus Rp 16.000, Ini Penyebab Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah Atas Dolar AS pada Libur Lebaran

10 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Tembus Rp 16.000, Ini Penyebab Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah Atas Dolar AS pada Libur Lebaran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada libur Lebaran 2024, bahkan menembus Rp16.000.


Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diprediksi Kembali Lesu, Cadangan Devisa Menciut

18 hari lalu

Penumpang pesawat terbang tengah menukarkan uang dolar di Penukaran Mata Uang Asing Bank BTN di Terminal 3 Bandara Sukarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 28 Maret 2024. Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi turun 23 poin atau 0,14 persen menjadi Rp15.881 per dolar AS dari penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp15.858 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diprediksi Kembali Lesu, Cadangan Devisa Menciut

Analis rupiah Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini melemah ke level Rp 15.880 - Rp 15.930.


BI Laporkan Cadangan Devisa Indonesia Turun Jadi US$ 144 Miliar

46 hari lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Peningkatan tingkat inflasi ini terutama didorong oleh peningkatan baik harga energi dan harga pangan. Yang kemudian ditransmisikan dalam peningkatan komponen volatile food dan administered price. TEMPO/Tony Hartawan
BI Laporkan Cadangan Devisa Indonesia Turun Jadi US$ 144 Miliar

BI mencatat cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2024 senilai US$ 144 miliar.


Cadangan Devisa Turun, Disedot Jatuh Tempo Bayar Utang Luar Negeri Pemerintah

9 Februari 2024

Karyawan tengah mengamati uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran valuta asing di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Cadangan Devisa Turun, Disedot Jatuh Tempo Bayar Utang Luar Negeri Pemerintah

Cadangan devisa Indonesia menurun pada bulan pertama 2024 gara-gara pembayaran utang luar negeri. Masih dua kali lipat dari standar internasional.


Bank Indonesia Catat Cadangan Devisa RI USD 138,1 Miliar pada November 2023

8 Desember 2023

Gedung Bank Indonesia (BI) di Jalan Mohammad Husni Thamrin No. 2, Jakarta, Kamis 4 Maret 2021. TEMPO/Subekti.
Bank Indonesia Catat Cadangan Devisa RI USD 138,1 Miliar pada November 2023

Kenaikan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh penerbitan sukuk global dan penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.


Menparekraf Sandiaga: Devisa Pariwisata Sudah Mencapai USD 6 Miliar Lebih

16 November 2023

Menparekraf Sandiaga Uno bakal menggencarkan promosi Piala Dunia U-17 2023 demi mendongkrak wisatawan dari jumlah penonton kejuaraan sepakbola internasional di Indonesia itu, Minggu, 12 November 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Menparekraf Sandiaga: Devisa Pariwisata Sudah Mencapai USD 6 Miliar Lebih

Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, nilai devisa pariwisata pada triwulan III tahun 2023 sudah melampaui target.


BI soal Cadangan Devisa Turun jadi USD 134,9 Miliar: Untuk Bayar Utang Luar Negeri dan Stabilisasi Rupiah

7 Oktober 2023

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
BI soal Cadangan Devisa Turun jadi USD 134,9 Miliar: Untuk Bayar Utang Luar Negeri dan Stabilisasi Rupiah

Bank Indonesia mencatat cadangan devisa September 2023 mencapai US$ 134,9 miliar tetap tinggi meski menurun dibandingkan bulan sebelumnya.


Bank Indonesia: Cadangan Devisa September 2023 Turun Jadi USD 134,9 Miliar

6 Oktober 2023

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Peningkatan tingkat inflasi ini terutama didorong oleh peningkatan baik harga energi dan harga pangan. Yang kemudian ditransmisikan dalam peningkatan komponen volatile food dan administered price. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia: Cadangan Devisa September 2023 Turun Jadi USD 134,9 Miliar

Bank Indonesia menyatakan cadangan devisa Indonesia pada akhir September 2023 tetap tinggi.


Eksportir Wajib Tahan DHE Minimal 3 Bulan, Airlangga Sebut Cadangan Devisa Indonesia Bisa Naik hingga USD 100 Miliar

28 Juli 2023

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers Devisa Hasil Ekspor di Kemenko Perekonomian, Jumat, 28 Juli 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Eksportir Wajib Tahan DHE Minimal 3 Bulan, Airlangga Sebut Cadangan Devisa Indonesia Bisa Naik hingga USD 100 Miliar

Airlangga menuturkan PP 36 Tahun 2023 mendorong agar sumber pembiayaan dan pembangunan ekonomi bisa ada di dalam negeri.


Eksportir Keberatan soal Devisa Hasil Ekspor Parkir di Indonesia, Luhut: Mereka Tidak Mengerti

27 Juli 2023

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait subsidi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Senin, 6 Maret 2023. Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan telah resmi mengumumkan subsidi untuk motor listrik sebesar Rp7 juta per unit, yang akan dimulai pada 20 Maret 2023. Tempo/Tony Hartawan
Eksportir Keberatan soal Devisa Hasil Ekspor Parkir di Indonesia, Luhut: Mereka Tidak Mengerti

Luhut Binsar Panjaitan menjawab keluhan pengusaha soal kewajiban memarkirkan dana devisa hasil ekspor (DHE) minimal tiga bulan di Indonesia.