TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tampaknya tak ingin terus dipusingkan soal kasus kematian satwa yang kerap terjadi di Kebun Binatang Surabaya. Ketika wartawan menghampirinya untuk mengkonfirmasi kasus tersebut, Risma malah lari.
"Aku capek.., aku capek!" kata Risma sembari berlari menghindari kerumunan wartawan di Balai Kota, Selasa, 7 Januari 2014.
Hingga saat ini pun Risma terkesan sembunyi. Beberapa wartawan yang mencoba menghubungi dia dan orang terdekatnya tak kunjung mendapat jawaban. Ada kabar bahwa saat ini Risma sedang sakit perut sehingga tak ingin diwawancara.
Pada Selasa, 7 Januari 2014, seekor singa jantan yang bernama Michael mati di kandangnya karena lehernya terlilit kawat. Aslinya, kawat seling tembaga berdiameter tiga milimeter itu berfungsi sebagai penarik pintu kandang. Singa Afrika ini mati dalam posisi berdiri seperti orang gantung diri.
Michael adalah satwa titipan Badan Konservasi Sumberdaya Alam Jawa Timur. Singa berusia 1,5 tahun ini didatangkan ke KBS pada 28 Maret 2013. Selain Michael, Senin lalu, seekor wildebeest jantan koleksi KBS juga kedapatan mati karena perutnya kembung. Diduga, kondisi itu terjadi akibat satwa ini terlalu lama kehujanan.
DEWI SUCI RAHAYU