TEMPO.CO, Surabaya - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur memerintahkan seluruh jajaran kepolisian di wilayahnya untuk mengamankan markas komando lebih ketat. Perintah diberikan menyusul terjadinya ledakan di anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Mandiri di Jalan Kertanegara, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis dinihari, 9 Januari 2014. "Kapolda memerintahkan untuk meningkatkan penjagaan, khususnya di markas komando," kata Kepala Sub-Bidang Penerangan Masyarakat Polda Jatim, Ajun Komisaris Besar Bambang Cahyo Bawono.
Bambang mengatakan, markas komando akan memberlakukan sistem satu pintu pada jam-jam tertentu. "Setiap orang yang akan masuk ke markas akan diperiksa identitasnya serta ditanya untuk kepentingan apa," kata Bambang di Markas Polda Jatim, Kamis siang. Lalu lintas juga akan dibuka-tutup. “Personel juga akan meningkatkan penjagaan," ujarnya.
Seperti diberitakan, bilik anjungan tunai mandiri (ATM) PT Bank Mandiri Tbk di Jalan Kertanegara, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, meledak pada Kamis dinihari, 9 Januari 2014. Bilik mesin ATM itu luluh lantak, kaca bilik berhamburan hingga sekitar 20 meter dari lokasi, dan sebagian serpihan kacanya menyebar ke ruko dan sebuah rumah makan yang berada tidak jauh dari lokasi. Polisi masih belum mengetahui motif ledakan tersebut.
DAVID PRIYASIDHARTA