TEMPO.CO, Jakarta - Pengemudi angkot dan bus sedang di Lebak Bulus akan menggelar unjuk rasa hari ini, Kamis, 9 Januari 2014. Mereka merasa terkena dampak dari penutupan terminal bus Antar Kota Antar Provinsi di terminal tersebut.
"Kami terancam kehilangan penumpang sampai 70 persen," ujar Ketua Koperasi Karyawan Angkutan Dalam Kota, Ody Walangitan, pada Tempo, Rabu, 8 Januari 2014. Alasannya, hingga kini masih banyak penumpang angkot datang ke Lebak Bulus untuk meneruskan perjalanan ke luar kota.
Ia menyatakan akan mengumpulkan ratusan orang untuk berorasi di sekitar Lebak Bulus. "Kami minta agar terminal dipertahankan," ujarnya. Ia mengatakan kemungkinan akan ada aksi mogok selama beberapa jam yang akan digelar oleh sopir angkutan kota.
Ody mengatakan sekitar 3.000 armada trayek Lebak Bulus terdampak akibat kebijakan ini. Ia pun ingin agar pemerintah mencari solusi lebih baik ketimbang memindahkan terminal ke tempat lain. "Kami pun bisa mati kalau induknya dipindah ke tempat lain," ujarnya.
Hal tersebut mendapat tentangan dari Ketua Koperasi Karyawan Bus AKAP (Kowanbisata) Sumardi. Ia meminta demo esok hari tak perlu digelar dulu. "Lebih baik menunggu jawaban dari Pak Jokowi dulu soal ini, jangan gerak sendiri," ujarnya.
Namun, Ody keukeuh akan menggelar demo esok hari. Ia menyatakan sedikit kesal karena jarang dilibatkan dalam tiap rapat membahas masa depan terminal. "Padahal, kami pun ikut terdampak," ujarnya.
Kepala Terminal Lebak Bulus Adjmain belum mendapat informasi soal aksi esok hari. Ia mengimbau agar tak lagi ada demonstrasi di terminal yang dikepalainya. "Semoga memang tidak ada apa-apa besok," ujarnya.
M. ANDI PERDANA
Terkait:
Jokowi Tegaskan Terminal Lebak Bulus Harus Ditutup
Stadion Lebak Bulus Dibongkar, Gantinya 2 Stadion
Soal Lebak Bulus, DKI Dianggap Kurang Koordinasi
Stadion Lebak Bulus Dibongkar, Gantinya 2 Stadion