TEMPO.CO, Sussex - Rolls-Royce Motor Cars berhasil mencatat sejarah baru dalam keterlibatan mereka di industri otomotif selama 110 tahun. Pada 2013, produsen asal Inggris itu berhasil menjual 3.630 unit mobil kepada konsumennya di seluruh dunia. Dilansir Autocar, Kamis, 9 Januari 2014, penjualan itu merupakan rekor baru dalam sejarah perusahaan.

Tingginya angka penjualan itu tak lepas dari meningkatnya permintaan mobil mewah dari orang kaya di seluruh dunia. Secara keseluruhan, seperempat dari 3.630 unit mobil yang terjual dibeli oleh para pengusaha Cina. Jumlah itu hampir menyamai total penjualan Rolls-Royce di Amerika Serikat. Sedangkan sebanyak 20 persen atau 700 unit dibeli para jutawan Timur Tengah. Sekitar sepuluh persen sisanya dijual merata di Asia.

Rekor penjualan produsen mobil mewah itu tak lepas dari ekspansi usaha yang mereka lakukan sepanjang 2013 lalu. Tercatat, mereka berhasil membuka 15 dealer mobil baru di sejumlah kota besar dunia, seperti Istanbul, Beirut, Hanoi, Manila, dan Lagos. Total, kini mereka memiliki 120 dealer resmi di seluruh dunia. Perusahaan yang kini dimiliki BMW itu pun menargetkan memiliki 140 dealer dalam beberapa tahun mendatang.

CEO Rolls-Royce, Torsten Muller-Ovtos, menyatakan kondisi perusahaan saat ini sangat baik. Dia yakin pertumbuhan penjualan itu bisa dipertahankan pada 2014 ini. Dia berharap perusahaan asal Goodwood, Sussex, Inggris, ini mampu mempertahankan pasarnya di tengah persaingan dengan pabrikan lain. “Kami harus bisa mempertahankan posisi kami di pasar kendaraan mewah,” ujar dia.

Untuk menandai keberhasilan itu, Rolls-Royce pun meluncurkan varian Ghost V-Specification. Mobil bermesin 6,6 liter dengan 12V itu rencananya akan dijual secara terbatas kepada konsumen setia mereka. Mobil itu sendiri diyakini merupakan mobil tercepat Rolls-Royce yang mampu melaju 0-100 kilometer per jam dalam waktu 4,7 detik saja.

AUTOCAR | INDEPENDENT | DIMAS SIREGAR