TEMPO.CO, Jakarta - Penyedia layanan pesan instan WeChat, PT MNC Tencent, berencana melakukan uji coba terhadap server lokal untuk mengetahui kemampuan dan daya tampungnya. Uji coba dilakukan lewat aplikasi MNC News dan WeChat Football. Keduanya menggunakan server yang ada di Jakarta.
Hal tersebut berkaitan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang mengeluarkan Peraturan Menteri Nomor 32 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Penyiaran Televisi Secara Digital dan Penyiaran Multipleksing Melalui Sistem Terestrial. Penyelenggara sistem elektronik harus menempatkan data center atau pusat data di Indonesia.
"Kami mendukung aturan pemerintah tersebut, namun dilihat dulu apakah server existing kami mampu atau tidak menampung trafik MNC News dan WeChat Football," kata Chief Operating Officer MNC Tencent, Bagus Binatoro, di Jakarta, kemarin.
Dia mengakui perusahaannya belum siap untuk mendirikan pusat data di Indonesia. "Kami akan mengimplementasikannya secara bertahap," kata Bagus.
Saat ini MNC Tencent masih menggunakan server yang berpusat di Cina untuk menjalankan aplikasi WeChat. Server tersebut menjalankan layanan WeChat di seluruh dunia.
Bagus mengatakan, sebenarnya tidak ada kendala bagi perusahaan untuk mendirikan pusat data di Indonesia. Menurut dia, MNC Tencent masih berfokus untuk memacu jumlah pengguna WeChat dan meningkatkan layanannya. "Jangan sampai kita buru-buru memindahkan data center tetapi pelayanannya menurun."
Dia mengatakan, peningkatan infrastruktur di Indonesia akan mendorong pertumbuhan pengguna perangkat bergerak. Ini juga dipengaruhi oleh tingginya penggunaan produk digital, salah satunya aplikasi pesan instan.
SATWIKA MOVEMENTI