TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Ja’far menilai salah satu penyebab kenaikan elektabilitas partainya adalah figur Rhoma Irama, Jusuf Kalla dan Mahfud Md. Ketiga tokoh ini disebut sebagai calon presiden PKB sehingga kerap dibicarakan oleh masyarakat.
“Ketiganya berpengaruh dalam konteks dibicarakan," kata Marwan kepada Tempo, Kamis, 9 Januari 2014.
Dia menegaskan, ketiga tokoh ini serius ingin menjadi calon presiden melalui PKB. Karena itu, kata Marwan, mereka juga harus punya peranan meningkatkan elektabilitas partai. Termasuk, mengkampanyekan PKB dalam kunjungan ke daerah. “Istilahnya ada simbiosis mutualisme atau sinergi,” ujar dia.
Marwan mengingatkan, partainya pernah masuk tiga besar pada Pemilu 1999. Menurut dia, penurunan suara partainya karena ada politik adu domba kepada kader PKB. Akibatnya, suara PKB tergerus oleh partai lain dan tidak lagi menempati posisi tiga besar.
Namun, kata Marwan, rekonsiliasi yang dibuat partainya sudah menunjukkan hasil. Dia mencontohkan banyak ulama yang awalnya tersebar di sejumlah partai, seperti PKNU kembali ke partai bentukan Abdurahman Wahid itu. Selain itu, dia mengingatkan, ada partai yang pada pemilu berhasil mencuri suara PKB. “Sekarang mereka menurun dan suaranya kembali ke kami.”
WAYAN AGUS PURNOMO
Baca juga:
Roy Suryo: Stadion Lebak Bulus Boleh Dibongkar
Lebak Bulus Ditutup, Pondok Cabe Belum Layak Pakai
Sopir Angkot Lebak Bulus Akan Demo Jokowi
Begini Konsep Depo MRT Lebak Bulus