TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang jumpa pers pagi ini, tersangka kasus suap Hambalang, Anas Urbaningrum, mengubah desain ruangan jumpa pers di rumah Pergerakan Indonesia di Jalan Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Ruangan jumpa pers yang sebelumnya disusun dengan meja dan kursi untuk Anas mendadak diganti dengan karpet untuk lesehan. Hilangnya meja dan kursi untuk Anas ini membuat wartawan bisa lebih dekat dengan mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu. Saat masih ada meja dan kursi, wartawan berjarak kurang-lebih 2 meter dengan Anas.
Belum diketahui apa maksud dari perubahan tata letak ruang jumpa pers ini. Seorang teman dekat Anas berkata, perubahan ini untuk menyesuaikan tema diskusi santai yang kemarin diucapkan I Gede Pasek Suardika.
"Kita ngobrol-ngobrol santai saja besok. Ya, mau disebut jumpa pers atau tidak, ngobrol-ngobrol santai saja," ujar Pasek sebelumnya.
Hari ini, Anas berencana memberikan penjelasan mengenai apakah ia akan memenuhi panggilan KPK atau tidak. Tanggal 7 Januari lalu, ia mangkir dari panggilan KPK. Akibatnya, Ketua KPK Abraham Samad mengultimatum Anas. "Jika kembali mangkir, kami jemput paksa," ujar Samad. (Baca pula: Polda Metro Siapkan 10 Brimob untuk Jemput Anas).
ISTMAN MP
Terpopuler
SBY Tolak Gelar Jenderal Besar dari TNI
Akal-akalan Merebut Lagi Kursi Pakai Duit Negara
Luthfi Hasan Ditahan, Darin Mumtazah Tak Tahan
Konferensi Pers Anas, Pagi Ini
7 Hal Unik Akibat Cuaca Dingin Ekstrem
Sawo dan Kisah Keturunan Diponegoro yang Tercerai-berai