TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini Bandar Udara Halim Perdanakusuma akan diresmikan sebagai bandara domestik. Tentunya, menjadi pengalaman yang menarik bagi para penumpang Citilink yang terbang perdana. (Baca: Titik Kemacetan ke Halim)
Hariyani, 30 tahun, bersama putrinya yang berusia 5 tahun sudah tiba di bandara milik TNI AU ini sejak pukul 6.00 WIB. Ia berencana terbang ke Malang untuk menjenguk kerabatnya.
Karena baru hari pertama, ia mengaku masih bingung dengan prosedur keberangkatan dari Halim. "Masih terasa ribetnya," ujar Hariyani saat ditemui Tempo, Jumat, 10 Januari 2014.
Meski baru pertama, wanita yang berdomisili di Slipi ini sudah mendapat informasi yang jelas dari pihak Citilink. "Kebetulan saya pesan tiket sejak tiga hari lalu, langsung diberi tahu berangkat dari sini (Halim)," ujarnya.
Pengalaman serupa dirasakan Gilang, 25 tahun. Lelaki yang tinggal di Bekasi ini juga akan menumpang Citilink menuju Malang. Ia mengaku masih kerepotan untuk masuk ke Terminal Keberangkatan.
"Saya kan rombongan, sekitar 15 orang, sementara alat x-ray cuma dibuka satu, jadi agak mengantri aja," ujarnya.
Selain alat x-ray yang hanya dibuka satu unit, untuk melapor di konter pelaporan (check in) juga harus bergantian. Tempo memang melihat konter check in hanya dibuka satu unit di konter enam. "Mungkin nantinya kalau sudah ramai bisa dibuka dua konter ya," ujar Gilang.
Mulai hari ini, PT Citilink Indonesia menjadi maskapai pertama yang siap melayani penerbangan komersil. Rute Citilink yang sudah disetujui Kementerian Perhubungan untuk dipindahkan ke Halim, yakni Halim - Yogyakarta (PP), Halim - Semarang (PP), Halim - Malang (PP), dan Halim - Palembang (PP). Total ada 16 penerbangan oleh Citilink setiap harinya.
Selain Citilink, sudah ada dua maskapai lain yang menyatakan kesiapannya mengalihkan penerbangan ke Halim. Keduanya, yaitu PT Garuda Indonesia pada Februari mendatang dan PT Indonesia AirAsia pada Maret.
Menteri Perhubungan Everest Ernest Mangindaan mengatakan, pemindahan penerbangan dari Soekarno-Hatta ke Halim bisa mengurangi kepadatan di Cengkareng. Ia memperkirakan jika ketiga maskapai sudah beroperasi maksimal, kepadatan di Soekarno-Hatta bisa berkurang 10-11 persen.
AYU PRIMA SANDI
Terkait:
Bandara Halim Sediakan Damri dan Lima Armada Taksi
Persiapan Bandara Halim 90 Persen
Citilink Waspadai Penumpang Salah Bandara
Sistem Check-In di Halim Sudah Online