TEMPO.CO, Moskow – Keamanan di beberapa kawasan Kaukasus Utara, Rusia, diperketat menyusul ditemukannya enam mayat dengan luka tembak di wilayah Stavropol pada Rabu, 8 Januari 2014. Pejabat pemerintahan setempat mengatakan, pelaku kemungkinan berasal dari daerah itu.
"Secara bersamaan, langkah-langkah keamanan sedang diperketat di republik ini," kata pernyataan itu, yang dikutip kantor berita Xinhua.
Keenam mayat tersebut ditemukan di dalam tiga mobil di dua desa yang berbeda. Beberapa bom, yang salah satunya meledak, ditemukan di sana. Namun bom tersebut tidak melukai siapapun. Polisi menyatakan, semua korban tewas lantaran terkena tembakan.
Sementara itu, juru bicara Komite Investigasi Rusia, Vladimir Markin, mengatakan enam pembunuhan tersebut saling berhubungan. Polisi masih berusaha mengungkap motif dan pelaku di balik aksi pembunuhan ini.
Serangkaian kasus yang telah menewaskan puluhan dan melukai ratusan orang ini semakin meresahkan Rusia, yang dijadwalkan akan menggelar Olimpiade Musim Dingin pada Februari mendatang di Kota Sochi. Moskow telah mengerahkan puluhan ribu pasukan untuk mengamankan Olimpiade, yang pertama kalinya digelar di negara itu.
Baca Juga:
ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA
Berita Lainnya
Terjebak Es, Dua Kapal Ini Akhirnya Bebas
Enam Mayat Ditemukan di Dekat Kuil Pakistan
Operasi Anti-Narkoba, Brasil Tembak Empat Tersangka
Cina Blokir Situs Guardian