Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gajah di Lima Kantong Habitat Riau Punah  

image-gnews
Induk gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) Suryani menyusui anaknya Dessy di kandang gajah Taman Marga Satwa Ragunan, Jakarta (10/1).  TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Induk gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) Suryani menyusui anaknya Dessy di kandang gajah Taman Marga Satwa Ragunan, Jakarta (10/1). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Pekanbaru - Keberadaan gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) kian kritis. Dalam kurun waktu kurang dari satu dekade, lima kantong gajah di wilayah Riau punah. Survei yang dilakukan WWF pada 2013 menunjukkan populasi gajah di Riau diperkirakan tersisa 330 ekor, semuanya tersebar di sembilan kantong habitat gajah di berbagai wilayah di Riau.

"Keberadaan gajah Sumatera di Riau kini dalam status kritis," kata juru bicara lembaga World Wildlife Fund (WWF) Program Riau, Syamsidar, kepada Tempo, Jumat, 10 Januari 2013. 

Syamsidar mengatakan jumlah gajah saat ini jauh berkurang dibanding pada 2003 lalu yang mencapai 450 ekor. Jadi, sejak sepuluh tahun terakhir, jumlah gajah yang mati mencapai 120 ekor. Pada 2003, terdapat 15 kantong habitat gajah di Riau. Namun, pada 2009 gajah dipastikan punah di lima kantong."Tidak ada kelompok gajah tersisa," ujar dia.

Kelima kantong gajah itu terdapat di Hutan Siabu, Kampar Kiri, sebanyak dua kantong gajah; lalu di Hutan Kuntu, Kampar Kiri, ada dua kantong gajah; dan satu kantong di daerah Hutan Rambah Hilir, Rokan Hulu. 

Sementara sembilan kantong gajah sisanya yakni di hutan lindung Mahato Rokan Hulu ada sekitar 15 gajah, dan Koto Tengah ada 15 gajah. Sedangkan di Balairaja, Bengkalis, terdapat 35 ekor gajah. Lalu di Petapahan, Kampar, ada 20 ekor gajah, di Giam Siak Kecil, Bengkalis, ada 20 ekor gajah, di Serangge, Taluk Kuantan ada 50 gajah, dan di Kemayangan ada 5 ekor. Sementara di kawasan Tesso Nilo utara dan tenggara terdapat 200 ekor gajah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Syamsidar menjelaskan, lima habitat gajah yang lenyap di Riau disebabkan oleh berkurangnya luas hutan alam di Riau, sehingga habitat gajah semakin sempit dan terfragmentasi. Perluasan area hutan tanam industri dan perkebunan kelapa sawit, pembalakan liar, kebakaran hutan, serta pembangunan permukiman menjadi penyebab berkurangnya luas hutan alam.

Parahnya, berdasarkan penelitian, kematian gajah di Riau dilakukan secara sengaja oleh pihak tidak bertanggung jawab. Gajah disebut sebagai hama bagi perkebunan sawit. Dari hasil otopsi yang dilakukan pada bangkai gajah, kebanyakan gajah mati akibat diracun.

RIYAN NOFITRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

17 Januari 2024

Dingiso. Situs KLHK
Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

Di Papua ada kanguru yang bentuknya mirip beruang. Alih-alih suka melompat seperti kanguru darat, dingiso lebih banyak habiskan waktu di pohon.


10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

17 Januari 2024

Seekor Kanguru pohon meraih bunga yang telah dirangkai menjadi menarik untuk dijadikan makanannya dalam sesi makan bertemakan Natal di kebun binatang Sydney Taronga di Australia, 9 Desember 2014. REUTERS
10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

Tidak semua kanguru suka melompat. Di Papua ada kanguru pandai memanjat yang hidup di pohon.


Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

1 November 2023

Raline Shah (Instagram/@ralineshah)
Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

Raline Shah dan keluarganya diduga memburu serta memelihara satwa langka. Netizen ramai tunjukkan bukti jejak digital.


Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

16 Februari 2023

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di lokasi pembelian tiket kawasan wisata Taman Safari Prigen, Jawa Timur, Kamis, 4 Juni 2020. Penyemprotan cairan disinfektan di lakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona jelang dibuka kembali saat memasuki fase new normal. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

Dua ekor singa berkelahi hingga menabrak sebuah mobil Yaris merah di Taman Safari Indonesia Prigen, Jawa Timur menjadi sorotan belum lama ini.


Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

20 Januari 2023

Anoa gunung tertangkap kamera intai di kawasan hutan lindung yang berbatasan langsung dengan Taman Hutan Raya Abdul Latief, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, pada Oktober 2022. Foto/Istimewa
Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

Taman Hutan Raya Sinjai pastikan keberadaan anoa setelah menghilang 20 tahun lewat kamera intai. Perlu studi lanjutan untuk hitung populasi.


Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

9 Januari 2023

Jurong Bird Park. Wikipedia/Flickr/ahmed_xp/14314458105
Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

Jurong Bird Park yang dikelola Mandai Wildlife Reserve merupakan taman burung terbesar di Asia dan melindungi banyak satwa langka.


BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

25 Januari 2022

Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin yang terjaring operasi tangkap tangan tiba di KPK, Jakarta, Rabu tengah malam, 19 Januari 2022. Selain bupati, KPK juga membawa tujuh orang terduga pelaku di antaranya pejabat Aparatur Sipil Negara dan pihak swasta. TEMPO/Imam Sukamto
BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

BBKSDA mendapatkan informasi kepemilikan satwa langka oleh Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana dari KPK usai mengeledah rumah yang bersangkutan


KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka

1 September 2021

Petugas Resor KSDA Agam sedang mengevakuasi baniang coklat, Selasa, 31 Agustus 2021. Kredit: Antarasumbar/Dok KSDA Agam
KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka

Resor KSDA Agam akan segera melepaskan kembali kura-kura kaki gajah langka itu ke habitatnya.


Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja

1 Juli 2021

Seekor singa peliharaan terlihat setelah ditangkap oleh otoritas Kamboja dari rumah seorang pria Cina di Kamboja, setelah muncul di video TikTok, dalam gambar selebaran tak bertanggal yang dirilis pada 28 Juni 2021. [Wildlife Alliance via REUTERS]
Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja

Petugas Kamboja menggerebek rumah di Phnom Penh untuk menyelamatkan seekor singa berusia 18 bulan yang telah dicabut taring dan cakarnya.


Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas

12 Juni 2021

Burung Elang Jawa (Spizaetus bartelsi) tertangkap kamera di ketinggian 1.092 meter dari permukaan laut di Dusun Cincing, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, pada 4 Agustus 2013. TEMPO/Abdi Purmono
Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas

Setelah 7 Tahun, Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akhirnya berhasil menetaskan telur elang Jawa.