Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Patung-Patung, Tuhan, dan Agama

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -  Altar kecil itu diletakan di lantai. Lilin, cawan, gelas, dan lonceng kecil mengitari sisa topeng kertas berwarna putih yang hangus terbakar. Sekitar lima langkah dari altar itu, berdiri sebuah teralis besi yang digantungi 9 topeng wajah lelaki dan perempuan. Tepat di kening tiap topeng terdapat tulisan tangan berbunyi 10 perintah Tuhan  dalam bahasa Indonesia. Deretan tulisan  serupa, dengan aksara Ibrani berwarna merah menghiasi  bagian mata topeng-topeng itu.

Fransiska Retno memboyong karya instalasinya itu ke Gedung Indonesia Menggugat, Bandung. Seniman lulusan Magister Seni Rupa Institut Teknologi Bandung 2014 itu memajang karya tugas  akhirnya dalam  pameran seni instalasi berjudul Merayakan Surga karya Fransisca Retno selama   sepekan, 5-12 Januari 2013.  Saat pembukaan, ia melengkapinya dengan pertunjukan teatrikal selama 30 menit.

Fransiska  juga memamerkan lukisan seukuran dua pintu bergambar tubuh sepasang lelaki dan perempuan.  Selarik doa penganut Kristiani berhuruf Arab yang berbunyi hal jazaaul ihsaani illal ihsan tertera di sana. 

Berangkat dari pengalamannya sejak kecil, Fransiska mengaku dikenalkan ke Tuhan yang diwujudkan dan bersifat seperti manusia. “Kalau begitu, Tuhan bisa jadi orang tua kita, kita sendiri, atau bisa apa pun. Keluar dari agama, Tuhan ternyata lebih besar dari itu,” katanya kepada Tempo, Kamis, 9 Januari 2014. Namun dalam karyanya, Fransisca yang akrab disapa Ika, tak mau menyimpulkan Tuhan seperti apa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengangkat tema sensitif, Fransiska mengkritisi persoalan dogma dan gesekan antar umat beragama seperti yang marak terjadi belakangan ini. Ia menilai persoalan ini muncul  akibat pandangan dan pemahaman sempit serta fanatisme agama. “Agama menurut saya seperti kendaraan untuk menuju spiritualitas,” katanya.

Pada pameran tunggalnya ini, Ika menyertakan beberapa karya yang terkait dengan tema yang diusungnya. Di antaranya karya berjudul  Kidung Agung, berupa patung kertas bersosok perempuan dengan pose sedang disalib seperti Yesus. Ada juga patung setengah badan berpose seperti Budha dengan lelehan lilin hitam yang bentuk awalnya berupa alat kelamin pria dengan paku besar tertancap di dalamnya. Berjudul Someday I Want to Kill My Virginity, dengan patung itu, Fransiska  berbicara tentang kesucian perempuan atau pernikahan yang kerap membebani kaum hawa.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

5 hari lalu

Pameran Voice Against Reason. Foto: Museum Macam.
Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.


Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

11 hari lalu

Pameran seni rupa Islami berjudul Bulan Terbit  sejak 15 Maret hingga 14 April 2024 di Grey Art Gallery Bandung. (Dok.Grey)
Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.


Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Karya instalasi buatan Michelle Jovita berjudul Massa Manusa. (Dok.pameran).
Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance


Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Pameran Lengan Terkembang: Ruas Lintas - Abilitas di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space Bandung melibatkan belasan peserta seniman difabel.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.


Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Artsiafrica#2 di Galeri Pusat Kebudayaan Bandung berlangsung 16 - 30 September 2023. Foto: Dok.Galeri.
Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.


Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Pameran kelompok Ambari di Galeri Orbital Dago Bandung hingga 17 September 2023. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.


Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Lukisan karya Iwan Suastika berjudul Beauty in a Chaotic Rhythm. Dok. D Gallerie
Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.


Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Karya Dionisius Caraka berjudul Tumbukan Lato-lato di Galeri Ruang Dini Bandung. TEMPO/ANWAR SISWADI
Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.


Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Karya Isa Perkasa berjudul Masker 2024. (Dok.Pribadi)
Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.


Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

(kiri ke kanan) Hilmar Faris, Claire Siregar, Sylvia Siregar pada acara pembukaan Bianglala Seribu Imajinasi, di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, pada Rabu, 5 April 2023. Foto: TEMPO | Gabriella Amanda.
Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.