TEMPO.CO, Parepare - Mayat wanita yang ditaksir berumur sekitar 20 tahun mengapung di Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Ahad, 12 Januari 2014. Posisi mayat berada di antara kapal patroli yang ditambat di dermaga pelabuhan.
Rusli, warga yang menemukan sosok mayat tersebut, mengatakan dirinya datang ke pelabuhan pukul 05.00 untuk memancing. Dia melihat benda mencurigakan yang mengapung di dekat kapal patroli. "Saya kira itu sampah. Karena saat itu masih gelap, saya tidak bisa lihat dengan jelas," katanya.
Karena penasaran, Rusli meminjam lampu senter kepada petugas pelabuhan. Dia akhirnya yakin benda yang terapung itu mayat manusia. "Akhirnya saya melapor ke pos polisi pelabuhan," katanya.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Parepare, Komisaris Ahmad Faisal, mengatakan polisi belum menyimpulkan penyebab kematian perempuan itu. Dengan demikian, belum bisa dipastikan apakah perempuan itu korban pembunuhan atau korban tenggelam. Sebab, saat ini penyebab kematian perempuan itu masih diperiksa pihak rumah sakit.
Diperkirakan, perempuan itu telah tewas sejak tiga hari lalu. "Karena tubuhnya sudah membengkak," kata Ahmad. Perempuan itu memiliki ciri-ciri bertubuh pendek gemuk, menggunakan kaus dan celana pendek, serta memakai cincin dan gelang.
SUARDI GATTANG
Berita lain:
Ini Kata Bakrie Setelah Beli Path Rp 304 Miliar
SBY Lebih dari Tiga Jam Rapat di Cikeas
Tottenham Bungkam Crystal Palace 2-0
Investasi Bakrie di Path Berisiko Tinggi
Ariel Sharon Meninggal
Bakrie Beli Path, Bagian dari Kampanye?
Gubernur Jateng Tolak Anggaran Bantuan Sosial DPRD
Operator di Waduk Pluit: Siaga Satu Lebay