TEMPO.CO, BAGAN DATOH –Malaysia memberi peringatan keras bagi ilegal imigran dan atasan mereka untuk segera mengurus dokumen. Kementerian Dalam Negeri Malaysia memperingatkan tindakan tegas akan diambil terhadap siapapun, termasuk atasan, yang memiliki tenaga kerja ilegal.
Menteri Dalam Negeri Ahmad Zahid Hamidi menyatakan tenggat waktu yang ditawarkan pemerintah akan berakhir Senin pekan depan, 20 Januari 2014.
Zahid mengatakan hukuman berat akan dijatuhkan bagi mereka yang kedapatan menampung imigran ilegal. Operasi nasional untuk memberantas imigran ilegal dari tempat persembunyian mereka akan mulai berlangsung 21 Januari hingga 31 Desember 2014. Operasi tersebut tidak hanya dilakukan di perkebunan dan pabrik-pabrik, tetapi juga tempat-tempat usaha dan yang lainnya.
“Kami sudah memiliki informasi tentang keberadaan mereka. Kami juga sudah tahu tempat-tempat usaha yang seharusnya disewakan kepada penduduk setempat, tetapi digunakan oleh para pedagang yang mempekerjakan pekerja asing ilegal,” kata Zahid.
“Mereka masih punya waktu delapan hari untuk melegalisasi pekerjanya,” kata Zahid setelah meluncurkan perayaan Hari Rela (Ikatan Relawan Rakyat Malaysia) yang ke-42, kemarin. Dia menyatakan personel Rela akan ikut serta dalam operasi pemberantasan imigran ilegal.
ASIA ONE | NATALIA SANTI