TEMPO.CO, Bekasi - Titik banjir di Kota Bekasi, Jawa Barat, terus bertambah. Luapan Kali Bekasi membanjiri seluruh pemukiman yang berada di bantaran kali tersebut. Selain itu, akibat hujan lokal, nyaris seluruh wilayah Bekasi terkena banjir. "Titik banjir banyak," kata Sekretaris Dinas Bina Marga dan Tata Air, Kota Bekasi, M. Ridwan, Senin, 13 Januari 2014.
Pantauan di lapangan, banjir akibat luapan Kali Bekasi terjadi mulai dari Kecamatan Jatiasih hingga ke Bekasi Timur sampai di bendungan. Namun ketinggian air tak separah tahun lalu, paling tinggi berkisar 50 sentimeter.
Di Perumahan Pondok Mitra Lestari, air menggenang sejak kemarin malam, ketinggiannya hampir selutut orang dewasa. Sementara itu, hal yang sama juga terjadi di Kemang IFI, Pondok Gede Permai, Kompleks Depnaker, Kemang Pratama, hingga ke perkampungan RW 26 Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur.
Sejumlah wilayah lain yang tergenang akibat hujan berada di Bumi Nasio, Dosen IKIP, Kompleks Nusapala, Perumahan Rawalumbu, Kartini, Perumnas 3, Perumnas 2, Karang Kitri, beberapa lokasi di Bekasi Barat, Bekasi Utara, serta Medansatria. Ketinggian variasi, mulai dari sedengkul hingga setinggi dada orang dewasa atau 1,5 meter.
Warga tak ada yang mengungsi, hanya mengamankan kendaraan untuk dipindahkan ke dataran lebih tinggi. Berbeda dengan di perkampungan RW 26 Margahayu, Bekasi Timur. Di tempat itu, seluruh warga sudah mengungsi ke tenda yang dibangun oleh Taruna Siaga Bencana di halaman parkir Lottet Mart.
Tim Tagana sudah menerjunkan sebanyak 65 anggota untuk membantu proses evakuasi bila ada yang membutuhkan.
ADI WARSONO
Baca juga:
Hujan Bubarkan Beragam Kampanye Jokowi Nyapres
Dukung Pencapresan Jokowi, Ratusan Waria Pawai
Jika Jokowi Nyapres, Ini Cawapres Pilihan Waria
Waria: Jokowi Patut Diperjuangkan