Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Larang Ekspor Mineral, Cina Panik

Editor

Abdul Malik

image-gnews
Ilustrasi Smelter. metallerochgruvor.se
Ilustrasi Smelter. metallerochgruvor.se
Iklan

TEMPO.CO, Sidney - Cengkeraman Cina sebagai penguasa industri aluminium global diperkirakan akan melemah seiring diberlakukannya pelarangan ekspor mineral mentah oleh Indonesia. Sebab selama ini Indonesia adalah salah satu pemasok bauksit, bahan baku aluminium terbesar bagi Cina.

Sejak 12 Januari kemarin, Indonesia resmi memberlakukan larangan ekspor mineral mentah sesuai amanat dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. (Baca juga: Pemerintah Tetap Larang Ekspor Mineral Mentah)

Menurut Chairman Alcoa, Klaus Kleinfeld, larangan ekspor mineral mentah yang dilakukan Indonesia akan berdampak pada kapasitas produksi smelter dan refinery Cina. “Cina kelihatan gugup dengan kebijakan Indonesia itu. Anda bisa melihat dengan aksi mereka,” katanya seperti dilansir Sidney Morning Herald, 13 Januari 2014.

Kleinfeld mengungkapkan selama beberapa bulan terakhir menjelang diberlakukan larangan ekspor bauksit oleh Indonesia, Cina meningkatkan pembelian bauksitnya secara signifikan. Alcoa adalah perusahaan produsen aluminium asal Amerika Serikat dan merupakan terbesar ketiga di dunia setelah Rio Tinto dan Rusal. (Baca juga: Pembangunan Smelter Masih Sebatas Wacana)

Menurut dia, industri aluminium Cina telah meningkatkan cadangan bauksit dalam jumlah besar dalam sembilan terakhir. Langkah itu untuk mengantisipasi diberlakukannya larangan ekspor mineral mentah oleh Indonesia. “Mereka melakukan persiapan apabila sesuatu terjadi di pasar,” ungkap Kleinfeld.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa analis asal Inggris memperkirakan bahwa pelarangan ekspor mineral mentah di Indonesia akan mengakibatkan pasokan bahan mentah berisiko terutama untuk komoditas nikel dan aluminium. “Dalam pandangan kami pemasok Pacific Basin tidak akan mampu memenuhi kekurangan pasokan bahan baku akibat anjloknya ekspor mineral mentah asal Indonesia,” ujar analis dari Macquaire.

SIDNEY MORNING HERALD | ABDUL MALIK

Berita Terpopuler :
iPad Air dan iPad Mini 2 Segera Masuk Indonesia ? 
AP II : Amdal Lalu Lintas Halim Sedang Dikerjakan
DPR : Merger Pertamina-PGN Belum Disetujui
Wings Air Pecah Ban di Gunung Sitoli 
BMKG: Gelombang Masih Tinggi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Izin Pertambangan Asing

38 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat menerima Chairman Freeport McMoRan Richard Adkerson di Washington DC, Amerika Serikat, Senin 13 November 2023. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Izin Pertambangan Asing

PT Freeport Indonesia sudah mendapat restu dari Presiden Jokowi saat bertemu dengan Chairman and Chief Executive Officer Freeport pada November 2023.


Aktivis Anggap UU Minerba sebagai Kejahatan yang Dilegalkan

1 Juni 2020

Tambang batubara Darma Henwa.
Aktivis Anggap UU Minerba sebagai Kejahatan yang Dilegalkan

Mereka menyatakan sidang paripurna DPR yang mengesahkan UU Minerba pada 12 Mei 2020 tidak kuorum dan koruptif.


Jokowi dan Luhut Pandjaitan Bahas Pengelolaan Sumber Daya Mineral

22 Oktober 2019

Presiden Jokowi berbincang Menko bidang Maritim Luhut Panjaitan dan sejumlah menteri kabinet kerja saat melakukan kunjungan kerja di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Rabu, 31 Juli 2019. ANTARA
Jokowi dan Luhut Pandjaitan Bahas Pengelolaan Sumber Daya Mineral

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas target perbaikan sektor pengelolaan sumber daya mineral bersama Luhut Pandjaitan.


Pemerintah Bangun 27 Unit Smelter Dalam Empat Tahun Terakhir

13 Januari 2019

smelter
Pemerintah Bangun 27 Unit Smelter Dalam Empat Tahun Terakhir

Pembangunan fasilitas smelter atau pemurnian mineral dilakukan sejak 2014.


Sektor Mineral dan Batu Bara Sumbang Rp 40,6 T Pendapatan Negara

12 Januari 2018

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jumat (16/9). Bambang diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi penyalahgunaan kewenangan oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam dalam persetujuan dan penerbitan Izin Usaha Tambang (IUP) di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2008-2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Sektor Mineral dan Batu Bara Sumbang Rp 40,6 T Pendapatan Negara

Kementerian ESDM mengklaim sektor mineral dan batu baru menyumbang Rp 40,6 triliun Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun 2017.


ESDM: Cadangan Minyak Bumi Indonesia 3,3 Miliar Barel

12 Oktober 2017

Aturan Pajak Migas Dirombak
ESDM: Cadangan Minyak Bumi Indonesia 3,3 Miliar Barel

Cadangan minyak bumi sebesar 3,3 miliar barel tersebut diidentifikasi dari KKKS yang beroperasi di Indonesia.


ESDM Permudah Pengalihan Saham Korporasi

7 Agustus 2017

Petugas melakukan pengecekan jaringan pipa minyak di kilang unit pengolahan (Refinery Unit) V, Balikpapan, Kalimantan Timur, 14 April 2016. Tempo/Dian Triyuli Handoko
ESDM Permudah Pengalihan Saham Korporasi

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM hari ini
mensosialisasikan Peraturan Menteri Nomor 48 Tahun 2017.


Peraturan Pemerintah Tentang Relaksasi Tambang Diminta Dibatalkan  

20 Juli 2017

Ilustrasi tambang emas. kravisolminerals.co.za
Peraturan Pemerintah Tentang Relaksasi Tambang Diminta Dibatalkan  

Marwan Batubara mengatakan relaksasi ekspor mineral mentah kadar rendah melanggar ketentuan undang-undang.


Antam Siapkan Proyek Hilirisasi Berbasis Nikel dan Bauksit

25 Januari 2017

Direktur Pengembangan PT Antam Johan Nababan, Direktur Operasi II PT Wijaya Karya Bambang Pamujo, dan Associate Director Kawasaki Heavy Industries Ltd. Eguma menandatangani kontrak kerjasama proyek pembangunan Pabrik Feronikel Halmahera Timur di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu, 21 Desember 2016. Tempo/Angelina Anjar Sawitri
Antam Siapkan Proyek Hilirisasi Berbasis Nikel dan Bauksit

ANTAM mempersiapkan proyek hilirisasi lanjutan guna
memanfaatkan cadangan bijih nikel dan bauksit.


Batas Waktu Penataan Izin Usaha Pertambangan Diperpanjang

25 Januari 2017

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengikuti diskusi PP 1/2017 perihal Minerba bersama Guru Besar Hukum Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana (Istman/Tempo)
Batas Waktu Penataan Izin Usaha Pertambangan Diperpanjang

Batas penyerahan rekomendasi Izin Usaha Pertambangan (IUP) dari pemerintah provinsi ke pusat diperpanjang.