TEMPO.CO, Zurich - Presenter Ballon d'Or, Fernanda Lima, mengatakan dirinya akan sangat berhati-hati dalam memilih pakaian yang akan digunakannya saat membawakan acara Ballon d'Or malam nanti. Ia sempat diprotes karena tampil terlalu seksi saat menjadi presenter drawing Piala Dunia, Desember lalu.
"Saya telah belajar dari pengalaman dan akan sangat berhati-hati dalam memilih gaun yang akan saya gunakan nanti sehingga semua orang bisa melihat acara penting tersebut," kata Fernanda Lima seperti dikutip dari DailyMail. Fernanda adalah model asal Brasil berusia 36 tahun.
Meski tak lagi muda, ia masih terlihat seksi. Saat membawakan acara drawing putaran Final Piala Dunia Desember lalu, Fernanda mengenakan gaun coklat yang membungkus ketat tubuhnya. Ia membiarkan bagian atas tubunya terbuka sehingga dadanya menyembul keluar.
Penampilan seksinya itu menuai protes keras dari ribuan penggila bola di Iran. Sebab pemerintah Iran memotong acara tersebut dengan alasan presenternya terlalu seksi. Publik sepak bola Iran pun berang. Mereka mengkritik Fernanda dan gaun seksinya.
"Saya menyesal atas apa yang terjadi di Iran tapi saya tidak pernah bermaksud untuk menyakiti satu negara pun dengan penampilan saya," katanya. "Saya menghargai setiap budaya yang ada dan meminta maaf jika penampilan saya melahirkan kontroversi."
Malam nanti Fernanda akan berduet dengan legenda sepak bola asal Belanda, Ruud Gullit. Jutaan pasang mata dipastikan akan menonton acara tersebut. Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Franck Ribery adalah tiga kandidat yang akan membawa pulang gelar tersebut.
DAILY MAIL | DWI RIYANTO AGUSTIAR
Terpopuler:
Bos Lion Air Jadi Wakil Ketua Umum PKB
PDIP Tak Ingin Ada Kader Dompleng Jokowi
Rhoma Irama Sebut Densus 88 Kurang ProfesionalMengapa KPK Tolak Anas Bawa Makanan Sendiri?
Kejagung Tetapkan Lima Tersangka ATC Bandara