TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman belum puas meski anak-anak asuhannya berhasil mencukur Persita langsung 7-1 dalam turnamen Inter Island Cup 2014 grup Jawa I di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Senin 13 Januari 2014. Ia menilai Atep dan kawan-kawan masih sering melakukan kesalahan saat beraksi di lapangan.
"Penampilan pemain kami hari ini belum sesuai harapan. Pemain masih sering melakukan kesalahan di sana-sini," ujar Djadjang seusai pertandingan. Penyelesaian akhir saat mencetak gol, ia mencontohkan, masih harus diperbaiki karena masih banyaknya peluang gol terbuang.
"Kerja sama serangan memang sudah mengalir cukup bagus. Tapi saya belum puas karena saat kami menyerang bolanya masih sering nyangkut-nyangkut di ganjal lawan padahal itu tak perlu terjadi," kata Djadjang. Ia pun mencatat karakter emosional striker Ferdinand Sinaga yang masih meledak-ledak. Begitupun penampilan perdana striker Djibril Coulibaly. "Djibril memak mencetak satu gol tapi performa dia belum maksimal, belum memuaskan."
Namun begitu Djadjang mengaku tetap mengapresiasi perjuangan skuat Maung Bandung yang sukses membukukan tujuh gol petang tadi. "Kemenangan ini kado buat Manajer kami, Pak Umuh Muhtar. yang sedang sakit. Mudah-mudahan menjadi obat juga buat beliau," kata dia.
Djadjang juga mengapresiasi penampilan gemilang Atep petang tadi. Atep berhasil mencetak hattrick pada menit ke-72, ke-87, dan menit ke-89. "Atep sejak latihan rutin dan uji coba belakangan ini memang bagus. Mudah-mudahan musim ini dia bangkit, menemukan kembali performa terbaiknya,"ujar dia.
Sementara itu, tim pelatih Persita Tangerang mengakui supremasi Maung Bandung. Asisten pelatih Giman Nurjaman mengaku kaget melihat performa Persib petang tadi. "Tapi kami juga memang masih mencari-cari posisi yang cocok buat setiap pemain kami. Kekuatan tim kami masih 80 persen. Ada lima pemain yang masih tahap seleksi hari ini,"kata dia.
Tujuh gol Maung Bandung antara lain diciptakan Ahmad 'Jupe' Jufriyanto dan Djibril Coulibaly pada babak pertama. Lalu pada babak kedua dicetak oleh Firman Utina, Makan Konate dan hattrick Atep. Satu-satunya gol balasan Persita dibuat Kenji Adachihara di awal babak kedua.
ERICK P. HARDI
Berita Lain:
Tudingan Konspirasi di Balik Ballon d'Or
Saatnya Ronaldo Keluar dari Bayang-bayang Messi
Presenter Ballon d'Or Kapok Tampil Seksi Lagi
Pele Jagokan Ronaldo Raih Ballon d'Or