TEMPO.CO, Jakarta -Yayan Nurhayati, 42 tahun, akhirnya dibebaskan dari Rumah Tahanan Pondok Bambu. Perempuan yang ditahan karena dituduh membuang sampah ke rumah tetangganya itu secara resmi dibebaskan sejak hari ini, Senin, 13 Januari 2014. “Penangguhan penahanannya dikabulkan Pengadilan Negeri Jakarta Timur pukul 15.00 tadi,” kata kuasa hukum Yayan, Taufik Basori, saat dihubungi.
Sebelumnya, Yayan, warga Jalan Kecubung III RT 02/09 Kelurahan Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, dilaporkan tetangganya, Yusnina, 45 tahun, ke polisi. Dia dituduh membuang sampah ke rumah tetangganya itu. Yayan pun ditetapkan sebagai tersangka pada 2 Januari 2014 lalu.
Taufik mengatakan, pembebasan Yayan berawal saat Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, Asep Sontani, mendatangi tempat tinggal Yayan pada Kamis, 9 Januari 2014, lalu. Kedatangan itu dimaksudkan untuk membicarakan kasus hukum yang menjerat Yayan.(Baca : Buang Sampah ke Rumah Tetangga, Yayan Dipenjara )
Awalnya, Taufik bersama warga meminta agar kejaksaan membebaskan Yayan dalam pembicaraan di malam hari tersebut. Sayangnya, berkas kasus itu sudah dilimpahkan ke PN Jakarta Timur pada siang harinya. “Kami juga awalnya terkejut karena cepat sekali prosesnya, padahal kami menilai bukti-buktinya tidak kuat,” ujar Taufik.
Namun, Taufik menyatakan pihak kejaksaan bersedia membantu untuk mengirim surat kepada pengadilan agar Yayan tidak perlu ditahan. Pertimbangannya adalah tersangka tidak akan melarikan diri dan tidak akan menghilangkan barang bukti sebagai syarat mengajukan penangguhan penahanan. “Apalagi kasusnya sepele, jadi memang tidak perlu ditahan,” ujarnya.
Akhirnya pengadilan pun menerbitkan surat yang berisi Yayan tidak perlu ditahan di Rutan Pondok Bambu. Meski begitu, kasus yang sudah dilimpahkan ke lembaga yudikatif itu tetap akan berjalan. “Kamis besok (16 Januari) persidangan perdananya,” kata dia.
DIMAS SIREGAR
Berita Terpopuler
Titik-titik Banjir di Jakarta Pagi Ini
Banjir, Jagorawi Macet Total!
Air Kiriman dari Bogor Tiba di Manggarai Pukul 2
Pintu Air Karet Sudah Siaga I
Alasan Jokowi Doyan Blusukan