TEMPO.CO, Bogor - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Bogor Kota menembak mati M Karim alias Idrus, 30 tahun, pelaku pencurian sepeda motor, rumah kosong, dan perampokan di wilayah Kota Bogor, Kabupaten Bogor dan Kota Depok.
"Dia dikenal sadis saat melakukan aksi pencurian dan perampokan sepeda motor. Pelaku merupakan DPO (daftar pencarian orang) Polres Bogor Kota, dan Kabupaten Bogor," kata Kepala Polisi Resor Bogor Kota, Ajun Komisaris Besar Bahtiar Ujang Purnama, Selasa, 14 Januari 2014.
Bahtiar mengatakan, pelaku ditangkap di kawasan Warung Borong, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, pada saat menunggu teman-temanya untuk melakukan aksi pencurian dan perampokan, Selasa.
"Petugas kami awalnya menangkap dua orang, yakni Karim alias Idrus dan Irwan alias Kiwong, sementara satu pelaku lainya berinisial UD yang kini DPO, " kata dia.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polisi Resor Bogor Kota, Ajun Komisaris Condro Sasongko mengatakan, pelaku merupakan residivis dengan kasus serupa dan pernah beraksi melakukan pencurian 100 kali. "Pelaku juga sudah dua kali masuk penjara," kata Condro.
Condro mengungkapkan, dari 100 kali aksinya, 50 kali diantaranya curanmor, 40 kali pencurian rumah kosong, dan 10 kali pencurian dengan kekerasan, "Dari tangan pelaku kami menyita tujuh buah senjata tajam yang terdiri dari golok, badik dan belati, belasan kunci leter T, kunci duplikat, obeng, dan plat nomer motor hasil curianya," ujar dia.
Menurut Condro, pelaku dikenal sadis saat melakukan aksinya, karena jika korbanya melawan atau aksinya diketahui oleh korbanya, dia tidak segan-segan melakukan kekerasan. "Bahkan pada saat petugas kami melakukan pengembangan ia menyerang menggunakan golok, untuk melarikan diri.”
Saat tersangka melakukan penyerangan, petugas dilapangan sempat menembak kaki tersangka, namun tersangka tetap menyerang petugas. "Akhirnya kami melakukan tindakan tegas dengan menembak dada tersangka hingga tewas," kata dia.
Hingga kini, pihaknya masih melakukan pengembangan dan melakukan penyidikan lebih lanjut. Berdasarkan informasi dari salah satu pelaku, tersangka merupakan sinidikat curanmor yang biasa beraksi di ketiga wilayah tersebut. "Mereka terkenal dengan kelompok Palembang."
M SIDIK PERMANA.