TEMPO.CO, Jakarta - Bangka Jaya Line (BJL), pemilik kapal yang terbalik di Pelabuhan Tanjung Priok dinihari tadi, berjanji mengganti seluruh kerugian penumpang. "Tentu ada ganti rugi. Kalau kendaraan, kami asuransikan," ujar staf operasional BJL di lokasi kejadian, Windi, Selasa, 14 Januari 2014.
Meski perusahaan akan mengganti kerugian penumpang, Windi mengaku belum tahu total nilai kerugian yang diderita. Ia pun berkata akan mengecek total kerugian. "Kalau kapal, sudah kami asuransikan," ujarnya.
Windi mengatakan masih berkoordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok untuk menangani kecelakaan tersebut. "Jadi, belum ada langkah khusus yang akan diambil," katanya. Dia juga belum dapat merinci proses pemeriksaan, termasuk dugaan penyebab terbaliknya kapal adalah beban yang tidak merata. "Saya serahkan ke syahbandar (Kantor Kesyahbandaran)."
Berdasarkan pantauan Tempo, BJL mengirim sejumlah stafnya--sekitar 4 orang--ke lokasi insiden. Di sana, mereka mengambil dokumen kapal yang berhasil diselamatkan tim Search and Rescue (SAR) Kantor Kesyahbandaran sambil sesekali berkomunikasi dengan instansi tersebut.
Info dari Kantor Kesyahbandaran, BJL akan diminta untuk melaporkan peristiwa kapal terbalik ini ke Kantor Kesyahbandaran. Setelah laporan masuk, akan dibahas langkah penanganan kapal yang sekarang sudah dipasangi police line dan oil boom itu.
Diberitakan sebelumnya, kapal milik BJL mulai miring pada pukul 02.50 dinihari tadi. Kapal lalu terbalik 90 derajat 20 menit kemudian.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, puluhan kendaraan terjebak di dalamnya. Hingga saat ini, pihak berwenang di Pelabuhan Tanjung Priok belum menentukan langkah apa yang akan diambil dalam kaitan dengan penanganan kendaraan itu.
ISTMAN MP
Terpopuler
Akil Timbun Dolar di Tembok Ruang Karaoke
Ngotot Minta Duit, Akil Nge-PING!
BBM Akil Sebut Setya Punya Urusan Bisnis di Jatim
Begini Cara Jokowi Cegah Istana Kebanjiran