Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terbalik, Kapal Bangka Jaya Angkut 43 Kendaraan  

image-gnews
Sebuah kapal jenis roll on-roll off (Roro) KM BJL I tenggelam di dermaga 107 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, (14/1). Kapal Roro KM BJL I tersebut mengangkut 55 unit mobil dan 22 kendaraan roda dua dan tidak adanya korban jiwa atas peristiwa tersebut. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Sebuah kapal jenis roll on-roll off (Roro) KM BJL I tenggelam di dermaga 107 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, (14/1). Kapal Roro KM BJL I tersebut mengangkut 55 unit mobil dan 22 kendaraan roda dua dan tidak adanya korban jiwa atas peristiwa tersebut. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal Roll-on Roll-off (RoRo) Bangka Jaya Line 1 terbalik di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa, 14 Januari 2014. Kapal yang akan berlayar menuju Pangkal Balam, Bangka Belitung, itu ternyata memuat 43 kendaraan. Apa saja?

Berdasarkan data yang diperoleh Tempo, kapal Bangka Jaya Line 1 mengangkut 6 kendaraan besar, 22 kendaraan sedang, 13 kendaraan kecil, dan 2 sepeda motor. Di dalam kapal berbobot 2.555 gross tonnage (GT) itu juga turut menumpang 26 sopir, 16 kernet, 20 penumpang, dan 23 kru. Semua penumpang berhasil selamat, namun kendaraan-kendaraan tersebut masih terjebak di dalam lambung kapal.

Kepala Bidang Keselamatan Wilayah Kesyahbandaran Tanjung Priok, Purgana, mengatakan nasib muatan kapal itu ditentukan dalam rapat yang akan digelar otoritas pelabuhan. Namun dia memastikan kendaraan dan muatan lain akan diangkat. Petugas akan membuka lambung, menurunkan muatan, kembali menutup lambung, dan mengembalikan kapal ke posisi awal. "Butuh waktu sebulan untuk mengangkut seluruh muatan tersebut," kata dia kepada Tempo.

Kapal Bangka Jaya Line 1 tujuan Bangka Belitung terbalik 90 derajat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada pukul 02.50 WIB. Saat terbalik, kapal nahas itu tengah bersiap berangkat ke Bangka Belitung seusai pengecekan keamanan. Sekitar pukul 03.00 WIB, seluruh penumpang kapal berhasil dievakuasi. Namun, kapal tersebut miring dengan cepat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Purgana, terbaliknya kapal tersebut disebabkan distribusi beban yang tak merata. Bobot air tawar yang digunakan untuk keperluan penumpang yang ditampung di sisi kiri dan kanan kapal ternyata tidak sama. Dia mengatakan beban air tawar di sisi kanan lebih berat dibandingkan kiri. Walhasil, kapal menjadi oleng ke kanan dan lama-kelamaan menjadi terbalik 90 derajat. "Akan kami cek kenapa beban kapal sampai tak bisa merata," ujarnya.

ISTMAN MUSAHARUN

Terpopuler
Akil Timbun Dolar di Tembok Ruang Karaoke
Ngotot Minta Duit, Akil Nge-PING!
BBM Akil Sebut Setya Punya Urusan Bisnis di Jatim  
Begini Cara Jokowi Cegah Istana Kebanjiran
Pelat Nomor Lamborghini Syahrini Palsu
Jokowi Dielukan di Mangga Dua  
Urusan Makan Anas Urbaningrum Bisa Bikin Repot KPK  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Mayat Dalam Kontainer di Tanjung Priok, Korban Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

52 hari lalu

Evakuasi mayat perempuan dalam sebuah kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa, 16 Januari 2024. Sumber: Istimewa
Kasus Mayat Dalam Kontainer di Tanjung Priok, Korban Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polres Fakfak masih menyelidiki kasus mayat dalam kontainer ini soal bagaimana korban masuk ke peti kemas.


Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

56 hari lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

Fase ketiga modernisasi militer ini meliputi pembelian kapal selam pertama agar bisa mempertahankan kedaulatan maritim Filipina


Identitas Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok Terungkap, Wanita Asal Fakfak

26 Januari 2024

Evakuasi mayat perempuan dalam sebuah kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa, 16 Januari 2024. Sumber: Istimewa
Identitas Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok Terungkap, Wanita Asal Fakfak

Identitas mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok terungkap. Korban berinisial HG, 38 tahun, wanita asal Fakfak, Papua Barat


Misteri Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Temukan Kemiripan Sidik Jari pada 12 Orang

24 Januari 2024

Evakuasi mayat perempuan dalam sebuah kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa, 16 Januari 2024. Sumber: Istimewa
Misteri Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Temukan Kemiripan Sidik Jari pada 12 Orang

Polisi menemukan ada 12 orang yang punya kemiripan sidik jari dengan sosok mayat dalam kontainer di Tanjung Priok.


Kasus Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Uji Histopatologi dan Toksikologi

24 Januari 2024

Evakuasi mayat perempuan dalam sebuah kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa, 16 Januari 2024. Sumber: Istimewa
Kasus Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Uji Histopatologi dan Toksikologi

Hasil penyelidikan sementara tetap tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada mayat dalam kontainer tersebut.


Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, RS Polri Periksa 3 Hal Ini

20 Januari 2024

Evakuasi mayat perempuan dalam sebuah kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa, 16 Januari 2024. Sumber: Istimewa
Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, RS Polri Periksa 3 Hal Ini

Dokter forensik masih memeriksa kemungkinan penyebab kematian korban mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok.


Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

19 Januari 2024

Evakuasi mayat perempuan dalam sebuah kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa, 16 Januari 2024. Sumber: Istimewa
Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

Polisi menelusuri kasus penemuan mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok dan memeriksa pekerja sekitar serta pengurus jasa pengiriman


Kontainer Berisi Mayat di Pelabuhan Tanjung Priok Sempat Transit di Surabaya

18 Januari 2024

Evakuasi mayat perempuan dalam sebuah kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa, 16 Januari 2024. Sumber: Istimewa
Kontainer Berisi Mayat di Pelabuhan Tanjung Priok Sempat Transit di Surabaya

Polisi masih menelusuri asal kontainer berisi mayat sebelum singgah di Surabaya dan akhirnya mendarat di Tanjung Priok.


Tidak Ada Bekas Kekerasan pada Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

18 Januari 2024

Evakuasi mayat perempuan dalam sebuah kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa, 16 Januari 2024. Sumber: Istimewa
Tidak Ada Bekas Kekerasan pada Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

Mayat berjenis kelamin perempuan itu tergeletak di dalam kontainer hijau berukuran 20 kaki yang kosong. Tidak ada bekas kekerasan.


Kronologi Penemuan Mayat Perempuan dalam Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok

17 Januari 2024

Sebuah truk melintas di antara peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 18 Agustus 2023. Pemerintah merencanakan pendapatan negara sebesar Rp2.781,3 triliun, yang terdiri dari penerimaan perpajakan Rp2.307,9 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp473,0 triliun, serta hibah sebesar Rp0,4 triliun. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Kronologi Penemuan Mayat Perempuan dalam Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok

Petugas muat barang di Pelabuhan Tanjung Priok, MZ, menemukan mayat saat hendak memuat keramik ke dalam peti kemas