Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan 66 Perusahaan Diizinkan Ekspor Mineral

Editor

Muchamad Nafi

image-gnews
Surat Persetujuan Ekspor Mineral Diperpanjang
Surat Persetujuan Ekspor Mineral Diperpanjang
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Pemerintah memastikan mengizinkan eskpor produksi mineral yang sudah melalui pengolahan dan pemurnian hingga 2017. Batasan waktu, teknis, dan kapasitas penjualan tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1 Tahun 2014.

Dengan beleid tersebut, 66 persen perusahaan masih bisa ekspor konsentrat. Ini merupakan terobosan pemerintah agar ekspor tersebut tidak menabrak Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan atubara. "Sebab mereka sudah dalam tahap menyelesaikan pembangunan smelter-nya," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik dalam konferensi pada Senin, 14 Januari 2014.

Jero memastikan perusahaan-perusahaan tersebut benar-benar membangun pabrik pengolahan dan pemurnian mineral atau smelter. Bahkan, ada perusahaan yang telah merampungkan pembangunan pabrik 100 persen. "Ada smelter pasir besi milik Meratus Jaya Iron Steel," ujarnya.

Dari 66 perusahaan yang sudah tercatat di Kementerian Energi, 25 perusahaan telah merampungkan tahap konstruksi akhir. Perusahaan smelter tersebut di antaranya adalah PT Manoken Surya di Cikarang yang mengolah zirkon, PT Delta Prima Steel (pasir besi), PT Meratus Jawa Iron Steel (bijih besi), PT Cilegon Indofero (nikel), PT Krakatau Posco (bijih besi), PT Indotama Feroalloy (mangaan) dan PT Indonesia Chemical Alumina (bauksit).

Sementara itu, 10 perusahaan smelter telah memasuki tahap pertengahan konstruksi pabrik dengan kemajuan 31-50 persen, di antaranya PT Bintang Delapan Mineral yang mengolah nikel, PT Sebuku Iron (bijih besi), PT Kembar Emas, dan PT Lumbung Mineral Sentosa (Timah Hitam). Adapun 15 perusahaan smelter baru memulai tahap groundbreaking dan tahap awal konstruksi. Sisanya, 16 perusahaan smelter baru memasuki tahap kajian analisis dampak lingkungan (amdal). "Ini lokasinya sudah ada, sehingga kami anggap sudah masuk progres 6-10 persen," ujarnya.

Meskipun 66 perusahaan diizinkan ekspor mineral olahan, Jero membenarkan masih ada pihak-pihak yang merasa dirugikan. Bagi penambang yang tidak membuat smelter memang bakal terdampak. "Tapi itu hanya sementara, karena begitu yang 66 ini jadi, mereka sudah bisa berproduksi dengan memasok mineral mentah ke smelter-smelter tersebut," ujarnya.

AYU PRIMA SANDI



Terpopuler:


Isi BBM Akil Soal Duit Rp 10 M di Pilkada Jatim


Titik-titik Banjir di Jakarta Pagi Ini


Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pantau Banjir, Jokowi Malah Diminta Jadi Presiden 


Malam Ini, Mahfud MD Bongkar Manuver Akil


Benarkah Akil Bermain untuk Kemenangan Soekarwo?


Busyro: Anas Memang Tak Bawa Ember


Mengapa KPK Tolak Anas Bawa Makanan Sendiri?


TNI Tak Tahu Ada Kapal Perang Australia Masuk RI


Setya Novanto Bantu Akil Menangkan Soekarwo?


Kampung Melayu, Simatupang, & Titik Banjir Lainnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

23 hari lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

Kementerian perdagangan sebut Indonesia bisa kalahkan Vietnam jika sudah melakukan kesepakatan perjanjian dagang dengan Uni Eropa (IEU-CEPA).


Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

27 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.


Ma'ruf Amin Dorong Selandia Baru Tingkatkan Ekspor Daging Sapi dan Domba Bersertifikat Halal ke RI

30 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta rombongan terbatas menghadiri agenda pertemuan bilateral dengan Wakil Perdana Menteri Selandia Baru Winston Peters di Gedung Parlemen Selandia Baru, Rabu (28/2/2024). (ANTARA/HO-Sekretariat Wakil Presiden)
Ma'ruf Amin Dorong Selandia Baru Tingkatkan Ekspor Daging Sapi dan Domba Bersertifikat Halal ke RI

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong agar ekspor daging sapi dan domba bersertifikasi halal dari Selandia Baru ke Indonesia bisa ditingkatkan.


Ganjar Janji Jadikan Sulut Pintu Keluar-Masuk Ekspor Impor dari Utara RI: Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru

57 hari lalu

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyapa para pendukungnya saat kampanye terbuka perdana bertajuk Hajatan Rakyat di Lapangan Tegalega, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 21 Januari 2024. Ganjar Pranowo dan sejumlah tokoh nasional berkampanye terbuka untuk pertama kalinya yang dihadiri ribuan kader partai pendukung dan massa pendukung. TEMPO/Prima Mulia
Ganjar Janji Jadikan Sulut Pintu Keluar-Masuk Ekspor Impor dari Utara RI: Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru

Ganjar Pranowo berjanji akan menjadikan Sulut sebagai pintu keluar masuk ekspor-impor dari wilayah utara Indonesia.


34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

Warga menerima Alat Memasak Listrik (AML) berupa penanak nasi yang didistribusikan oleh PT Pos Indonesia di kawasan Manggarai, Jakarta, Senin, 8 Januari 2024. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendistribusikan 500.000 Rice Cooker yang diusulkan berdasarkan validasi kepala desa/lurah atau pejabat daerah setempat di 36 Provinsi. Tempo/Tony Hartawan
34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.


Ekspor UMKM Masih Tertinggal Negara Tetangga, Jokowi: PR Buat Kita

7 Desember 2023

Presiden Jokowi meninjau barang dagangan warga saat berkunjung ke Pasar Oebobo, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, 6 Desember 2023, Dalam kunjungannya Presiden Joko Widodo menyapa masyarakat dan pedagang hingga mengecek sejumlah harga kebutuhan pokok. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ekspor UMKM Masih Tertinggal Negara Tetangga, Jokowi: PR Buat Kita

Saat ini posisi ekspor UMKM Indonesia masih tertinggal dari negara-negara tetangga. Apa kata Jokowi?


Mentan Amran Genjot Kembali Upsus Produksi Padi dan Jagung di Jatim

23 November 2023

Mentan Amran Genjot Kembali Upsus Produksi Padi dan Jagung di Jatim

Rakor Upsus kali ini dilakukan di Provinsi Jawa Timur yang merupakan produsen padi tertinggi nasional melalui inisiasi pertanian presisi, intensifikasi, dan optimalisasi lahan.


Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.


Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Ilustrasi Jejeran Rice Cooker. shutterstock.com
Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?


Jokowi Perketat Barang Impor, Teten Beberkan Jenis Produk yang Bakal Diatur

6 Oktober 2023

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki serta Menteri Komunikasi dan Informatika memberikan keterangan pers di sela acara AFPI UMKM Digital Summit 2023 di Convention Hall SMESCO, Jakarta pada Kamis, 21 September 2023. TEMPO/Yohanes Maharso Joharsoyo
Jokowi Perketat Barang Impor, Teten Beberkan Jenis Produk yang Bakal Diatur

Teten berujar Kabinet Indonesia Maju membahas pengetatan impor produk barang-barang konsumsi.