Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jawa Barat Larang Penambangan Pasir Besi  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Ilustrasi penambangan pasir. TEMPO/Suryo Wibowo
Ilustrasi penambangan pasir. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, dengan terbitnya pelarangan ekspor mineral mentah, penambangan pasir besi di Jawa Barat harus berhenti. "Penambangan pasir besi di Jawa Barat selatan harus berhenti menjual pasir besinya, kecuali setelah dia melakukan proses smelter (pemurnian)," kata dia di Bandung, Selasa, 14 Januari 2014.

Menurut Heryawan, pertambangan pasir besi dilarang mengangkut hasil penambangan pasir besinya jika belum membuat pabrik pengolahan dan pemurnian mineral atau smelter. "Pasir besi tidak boleh diangkut pasirnya, kecuali ada pemurnian terlebih dulu, nanti besinya diangkut. Harus begitu, mutlak," kata dia.

Heryawan mengatakan, dengan belum adanya pabrik pengolahan dan pemurnian konsentrat, maka perusahaan penambang pasir besi di Jawa Barat harus berhenti beroperasi. "Smelter dulu harus ada. Pokoknya dari kawasan itu keluar, ke mana pun perginya, ke luar negeri atau di dalam negeri di Indonesia, harus sudah ada pemurnian," kata dia.

Dia mengancam akan mempolisikan penambang pasir besi yang masih nekat menambang dengan berlakunya aturan soal penghentian ekspor mineral mentah mulai 12 Januari 2014. "(Pengawasannya) di level kabupaten/kota, dan kita bekerja sama dengan Polda Jawa Barat. Pokoknya kalau melanggar, kita tangkap," kata Heryawan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jawa Barat Soemarwan Hadisoemarto mengatakan, saat ini pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian atau smelter rencananya akan dibangun dua unit, masing-masing di Sukabumi dan Cianjur. Dia meragukan smelter itu bakal rampung tahun ini. "Kalau lihat jadwalnya belum (beroperasi tahun ini). Tapi paling tidak ada iktikad baik," kata dia di Bandung, Rabu, 8 Januari 2014.

Soemarwan menyarankan agar para pengusaha penambangan pasir besi membangun smelter gabungan untuk dimanfaatkan bersama-sama. Dengan belum adanya pabrik pengolahan itu, otomatis praktek penambangan pasir besi harus berhenti. "Pelarangan itu harus dijalankan, enggak boleh ekspor enggak ada yang beli, harus berhenti dong karena enggak boleh (mengirim) raw material," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, penghentian ekspor mineral mentah itu tidak hanya berimbas pada pertambangan pasir besi. Sejumlah pertambangan rakyat yang selama ini hanya menambang dengan menjual bahan hasil tambangnya juga terpaksa harus berhenti beroperasi. "Yang di Jawa Barat itu (penambangan) galena, pasir besi, dan mangan," kata Soemarwan.

Galena, misalnya, merupakan batuan tambang yang selama ini dijual dalam bentuk bahan mentah. Soemarwan menuturkan, hasil pengolahan galena itu bisa menghasilkan seng, tembaga, serta emas. Lokasi penambangannya berada di sekitaran Cianjur serta Purwakarta. "Galena memang belum dieksplorasi, baru oleh masyarakat. Itu dilakukan secara tradisional, memang cukup besar. Kalau dibuat smelter, alat pengolahan, masih memungkinkan," kata dia.

Soemarwan mengatakan, khusus penambangan emas di Jawa Barat masih bisa diteruskan. "Kalau emas di Jawa Barat enggak ada masalah, kalau ditambang oleh Aneka Tambang itu langsung diolah di situ," kata dia.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

1 hari lalu

Pemandangan udara sejumlah poton kayu saat mengeruk dasar laut untuk deposit bijih timah di lepas pantai Toboali, di pantai selatan pulau Bangka, 1 Mei 2021. Pulau Bangka telah dieksploitasi secara besar-besaran di darat, dan meninggalkan bagian-bagian pulau. REUTERS/Willy Kurniawan
10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.


JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

18 hari lalu

Menteri BKPM Bahlil Lahadalia saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?


Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

18 hari lalu

Suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (kiri) mengenakan rompi tahanan berwarna pink setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022, di Gedung Kejagung, Rabu, 27 Maret 2024. Humas Kejagung
Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.


Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

19 hari lalu

Ilustrasi PT Timah Tbk. Shutterstock
Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

Pergerakan saham PT Timah Tbk. atau TINS terpantau berfluktuatif usai terkuaknya kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP. Begini analisisnya.


Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

20 hari lalu

Harvey Moeis. antaranews.com
Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

Pada Kamis, 4 April 2024, istri Harvey Moeis, selebriti Sandra Dewi mendatangi Kejaksaan Agung untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi


Istana Buka Suara soal Luhut Disebut Tak Setuju Revisi PP Minerba Usul Bahlil

20 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (batik putih/tengah) meninjau pameran belanja produk dalam negeri Business Matching 2024 di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis, 7 Maret 2024. ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Istana Buka Suara soal Luhut Disebut Tak Setuju Revisi PP Minerba Usul Bahlil

Menteri Sekretaris Negara Pratikno tak menampik soal posisi Luhut yang tidak setuju.


Sengkarut Korupsi Rp 271 Triliun di PT Timah Tbk, Begini Awal Mula Berdiri BUMN Pertambangan Timah

21 hari lalu

Ilustrasi PT Timah Tbk. Shutterstock
Sengkarut Korupsi Rp 271 Triliun di PT Timah Tbk, Begini Awal Mula Berdiri BUMN Pertambangan Timah

PT Timah Tbk terbelit kasus korupsi hingga Rp 271 triliun. Begini profil perusahaan BUMN pertambangan timah yang telah didirikan sejak 1976.


Klaim Lakukan Banyak Perbaikan, Bos PT Timah Mengaku Tak Terlibat dalam Kasus Korupsi Rp 271 Triliun

21 hari lalu

Tangkapan layar - Direktur Utama PT Timah Tbk (TINS) Ahmad Dani Virsal dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, dipantau melalui kanal YouTube TVR Parlemen, dari Jakarta, Selasa (2/4/2024). ANTARA/Putu Indah Savitri
Klaim Lakukan Banyak Perbaikan, Bos PT Timah Mengaku Tak Terlibat dalam Kasus Korupsi Rp 271 Triliun

Direktur Utama PT Timah Ahmad Dani Virsal mengaku tak terlibat dalam kasus dugaan korupsi tata niaga timah wilayah IUP perseroan.


Rieke Diah Pitaloka Desak Pihak-pihak Terlibat dalam Kasus Korupsi PT Timah Segera Dicekal

21 hari lalu

Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka
Rieke Diah Pitaloka Desak Pihak-pihak Terlibat dalam Kasus Korupsi PT Timah Segera Dicekal

Rieke Diah Pitaloka, mendesak agar penegak hukum segera mencekal pihak-pihak yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi PT Timah.


Bos PT Timah Ungkap Kerugian Rp 450 Miliar, Dipicu Penurunan Harga Global

21 hari lalu

Tangkapan layar - Direktur Utama PT Timah Tbk (TINS) Ahmad Dani Virsal dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, dipantau melalui kanal YouTube TVR Parlemen, dari Jakarta, Selasa (2/4/2024). ANTARA/Putu Indah Savitri
Bos PT Timah Ungkap Kerugian Rp 450 Miliar, Dipicu Penurunan Harga Global

Direktur Utama PT Timah (Persero) Tbk. Ahmad Dani Virsal menyebut kerugian yang dialami perusahaannya mencapai Rp 450 miliar.