TEMPO.CO, Jakarta - Simon Santoso dicoret dari pemusatan latihan nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Kegagalan Simonmemenuhi target masuk semifinal pada dua turnamen awal tahun, yaitu Super Series Korea Terbuka dan Super Series Malaysia Terbuka, menjadi penyebab pencoretan.
Kepala Pembinaan Prestasi Pengurus Pusat PBSI Rexy Mainaky mengatakan pemain bulu tangkis senior seperti Simon seharusnya sudah bisa berbicara banyak dalam turnamen sekelas Super Series. "Kalau masih bersaing di tingkat Challenge atau Grand Prix, lebih baik kita fokus ke pemain yang masih usia muda dan punya potensi," kata Rexy kepada Tempo, Selasa, 14 Januari 2014.
Simon lahir di Tegal, 28 tahun silam. Pada Februari 2013, dia masih berada dalam posisi sepuluh besar pemain bulu tangkis dunia. Namun, seperti dikutip dari situs Federasi Badminton Dunia, peringkatnya terus merosot. Spesialis tunggal putra itu sempat terperosok ke urutan 101, dan kini menghuni posisi ke-67.
Awal Januari lalu, Rexy mengatakan Simon merupakan salah satu pemain nasional yang mendapat sorotan khusus. Jika Simon gagal memenuhi target yang ditetapkan PBSI dalam turnamen-turnamen selama enam bulan, dia akan didepak. "Saya harus komitmen dengan omongan saya," kata Rexy. "Kan, Simon umurnya sudah tidak muda lagi."
Pada turnamen Korea Terbuka lalu, Simon berhasil lolos dari babak kualifikasi, namun langkahnya terhenti pada babak pertama setelah dikalahkan Chen Long, pemain Cina. Di Malaysia Terbuka, hari ini, Simon bahkan langsung menyerah pada babak kualifikasi sehingga tidak bisa lolos ke babak utama.
Dengan gagalnya Simon di Malaysia Terbuka, Rexy membenarkan bahwa tidak ada lagi kesempatan bagi Wong Tegal itu. "Dia tidak akan lagi dipertahankan di pelatnas," katanya.
Sepanjang 2013 lalu, Simon tidak menunjukkan prestasi moncer selama di pelatnas. Ia hanya satu kali merebut gelar juara, yaitu pada turnamen Grand Prix Gold Indonesia Terbuka. Padahal, pada 2012, Simon berhasil merebut gelar juara turnamen bergengsi, Super Series Premier Indonesia Terbuka. Dia juga merupakan peraih dua medali emas SEA Games, yakni pada 2009 dan 2011.
GADI MAKITAN
Berita Terpopuler:
Ronaldo dan Messi Saling Sanjung
Ronaldo Raih Ballon d'Or 2013
Messi: Ronaldo Pantas Memenangi Ballon d'Or
Presenter Ballon d'Or Kapok Tampil Seksi Lagi
Milan Akhirnya Pecat Allegri