Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hadapi Bangkok Shutdown, Pejabat Pindahkan Kantor

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Pendemo anti pemerintah membawa poster bertuliskan
Pendemo anti pemerintah membawa poster bertuliskan "Shutdown Bangkok" saat bergabung dengan para pendemo yang sedang memblokade persimpangan jalan utama di Bangkok (13/1). Massa anti pemerintah memblokade jalan-jalan protokol dalam aksi masa besar-besaran untuk menggulingkan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra. REUTERS/Athit Perawongmetha
Iklan

TEMPO.CO , Bangkok: Aksi kelompok oposisi yang berusaha melumpuhkan Kota Bangkok, sejak Senin 13 Januari 2014, membuat pemerintahan Yingluck Shinavatra melakukan sejumlah siasat agar tetap berfungsi normal. Salah satunya adalah dengan berkantor di rumah atau tempat lain agar tak diganggu demonstran anti-pemerintah.

Kementerian Luar Negeri Thailand, misalnya. Untuk mendapat layanan di kementerian ini, kita harus mencarinya di koridor pusat konvensi Bangkok. Mereka bertugas di salah satu ruangan dan di sana sejak Senin untuk menghindari aksi protes yang mengepung kota.

"Kami berkeliaran di sekitar," kata Sek Wannamethee, Direktur Jenderal Departemen Informasi Kementerian Luar Negeri Thailand, dengan tertawa muram. "Besok (Selasa, 14 Januari 2014) kami mungkin harus mencari tempat lain."

Kementerian Luar Negeri kemungkinan harus mencari tempat lain karena pusat konvensi ini bersebelahan dengan bursa saham Thailand, yang juga menjadi incaran pengunjuk rasa sebagai bagian dari upaya mereka untuk menggulingkan pemerintah caretaker Perdana Menteri Yingluck Shinawatra.

Puluhan ribu pengunjuk rasa memenuhi jalan-jalan Bangkok hari Senin 13 Januari 2014, yang disebut sebagai "Bangkok Shutdown" untuk melumpuhkan kota dan membuat Thailand seperti tanpa pemerintahan.

Tapi, seperti setiap pengguna komputer ketahui, cara terbaik untuk mengatasi shutdown yang tidak diinginkan adalah dengan membuat backup-nya. Hal inilah yang dilakukan sejumlah kementerian Thailand, dengan memindahkan kantor-kantornya ke berbagai lokasi di seantero Bangkok dan provinsi-provinsi di dekatnya.

Departemen Keuangan, yang diserbu dan diduduki oleh pemrotes selama beberapa minggu pada tahun lalu, kini ditutup dan stafnya bekerja dari rumah atau kantor di tempat lain.

Departemen Pengawas Keuangan, yang mengelola pengeluaran pemerintah, telah memindahkan tempat kerjanya ke markas Angkatan Udara Kerajaan Thailand. Kantor Pengelolaan Utang Publik, yang mengawasi lelang obligasi pemerintah dan pembayaran utang, pindah ke blok kantor di dekatnya.

Kementerian Perdagangan beroperasi dari pusat seni dan kerajinan di provinsi Ayuthaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bank Thailand mengatakan telah menutup kantor utama dan operasinya dipindahkan ke fasilitas pendukungnya. Namun mereka menolak menyebutkan lokasi persisnya. Wartawan yang meliput di bank sentral menduga, operasi bank ini dipindahkan ke provinsi Nakhon Pathom, sebelah barat Bangkok.

Bank sentral mengatakan 44 cabang bank umum tidak buka pada hari Senin 13 Januari 2014 dan 79 lainnya tutup lebih awal dari biasanya.

Staf Kementerian Tenaga Kerja, Senin juga dievakuasi setelah pintu gerbangnya digembok oleh para demonstran.

Perdana Menteri Caretaker Yingluck Shinavatra juga menempati kantor sementara di Bangkok utara, milik Sekretaris Tetap Pertahanan. Hari Senin, Yingluck mengadakan pertemuan dengan para menteri dan pejabat lainnya. Kantor perdana menteri tidak bisa mengkonfirmasi apakah pertemuan mingguan kabinet, Selasa 14 Januari 2014, akan tetap berlangsung.

Sebagai bagian dari "shutdown", demonstran mengancam akan memotong arus listrik dan air ke rumah-rumah para pejabat senior. "Itu sebabnya saya mengemas barang-barang saya dan pindah dari rumah," kata Menteri Luar Negeri Surapong Tovichakchaikul, Jumat 10 Januari 2014 lalu.

Massa oposisi menolak pemilihan umum yang disiapkan pemerintah pada 2 Februari mendatang.

Reuters | Abdul Manan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Pesepak bola Timnas Indonesia berlatih menjelang laga lanjutan Piala AFF 2018 melawan Thailand, di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, Thailand, Jumat, 16 November 2018. Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Rajamanggala, Bangkok, Thailand, Sabtu, 17 November 2018. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.


110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

Suasana saat warga menunggu di tepi jalan di sekitar Grand Palace untuk mengikuti upacara kremasi mendiang Raja Bhumibol Adulyadej, di Bangkok, Thailand, 24 Oktober 2017. AFP PHOTO
110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.


Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Shinawatra. Guardian.co.uk
Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.


Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Mantan PM Thailand, Yingluck Shinawatra, tersenyum saat menerima media asing di rumahnya di Bangkok, Thailand, 12 Februari 2016. Menurut pengamat, Yingluck dan keluarga Shinawatra akan terlibat pada kampanye Pemilu 2017.  REUTERS/Jorge Silva
Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.


Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Kimlun Jinakul (91) meraih gelar sarjana ekologi manusia di Sukhothai Thammathirat Open University dari Raja Thailand Maha Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun. AP Photo
Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat


UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

Raja baru Thailand, Maha Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun berbicara setelah mendapat undangan dari parlemen untuk menggantikan posisi ayahnya sebagai raja di Bangkok Dusit Palace, Thailand, 1 Desember 2016. Thailand Royal Household Bureau/Handout via REUTERS.
UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.


Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Pusat Kerajaan Thailand/TEMPO/Nico J Tampi
Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.


Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Sebuah video menunjukkan Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn tengah berjalan bersama seorang wanita. twitter.com
Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn


FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

Sebuah video menunjukkan Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn tengah berjalan bersama seorang wanita. twitter.com
FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.


Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Sodahead.com
Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.