TEMPO.CO, Manado - Ribuan rumah dan kendaraan di Kota Manado terendam banjir, Rabu, 15 Januari 2014. Ketinggian air mencapai 3 meter di beberapa daerah, termasuk di Kecamatan Singkil dan Tikala.
Berdasarkan pantauan Tempo, atap rumah-rumah yang berada di sekitar daerah aliran sungai bahkan sudah tak terlihat lagi. Hingga pukul 12.00 Wita, belum ada laporan korban jiwa akibat banjir.
Kerugian materi karena bencana ini diperkirakan sudah mencapai miliaran lantaran seluruh kecamatan di Kota Manado terendam banjir.
Akibat banjir ini, masyarakat masih sibuk mengungsikan barang-barang mereka ke rumah yang lebih tinggi atau di lantai dua rumah ibadah yang berada di sekitarnya.
Selain rumah, mobil dan sepeda motor milik warga juga terendam banjir. "Mau bagaimana lagi. Sepeda motor mau diangkat, tapi tidak tahu mau ditaruh di mana. Terpaksa biar saja terendam banjir," kata Sartono Anwar, warga Singkil.
Banjir besar ini menyebabkan aktivitas belajar-mengajar maupun perkantoran lumpuh total.
ISA ANSHAR JUSUF
Berita Lain:
Anas Urbaningrum Ditahan, Dosen Unair Meminta Maaf
Mahfud Mengaku Heran Atas Pemilihan Akil Mochta
Soal Dugaan Suap Pilgub Jatim, Ini Kata Cak Imin
Kata Istrinya, Anas Urbaningrum Sedang Tirakat
Kado Tahun Baru Anas Urbaningrum Versi Ipar SBY