TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi gencar melacak harta kekayaan Tubagus Chaeri Wardana, tersangka suap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar saat masih aktif. Pelacakan itu terkait tindak pidana pencucian uang yang diduga dilakukan adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah itu.
"Aset-asetnya memang terus dilacak. Tapi saya belum dapat informasi mengenai itu," kata juru bicara KPK, Johan Budi ketika dihubungi, Selasa, 14 Januari 2014. "Aset itu pasti disita," imbuh dia.
Menurut Johan, penyidik KPK telah memegang daftar aset Chaeri yang bakal disita, termasuk yang sudah dijual atau berpindah tangan. "Karena ada kemungkinan, orang dekat tersangka membantu pencucian uang."
Tapi Johan optimistis aset-aset Chaeri yang merupakan hasil pencucian uang tetap bisa disita.Komisi antikorupsi pun meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan menelisik transaksi Chaeri yang mencurigakan.
Adik Atut itu dikabarkan memiliki puluhan aset tanah dan bangunan yang diduga merupakan hasil korupsi. Properti itu tersebar di Jakarta, Serang, Tangerang, Tangerang Selatan, Cianjur, Bandung, hingga Bali. Ada pula stasiun pengisian bahan bakar umum, stasiun pengisian gas, apartemen, tempat karaoke, kapal pesiar, dan mobil mewah.
KPK menangkap Chaeri pada 3 Oktober lalu karena diduga menyuap Akil Mochtar terkait dengan sengketa pemilihan Bupati Lebak. Belakangan, kasus yang menjerat Chaeri kian bertambah. KPK menetapkan Chaeri sebagai tersangka korupsi pengadaan alat kesehatan di Tangerang Selatan. Bersama Atut kakaknya, Chaeri alias Wawan ditetapkan pula menjadi tersangka korupsi alat kesehatan Provinsi Banten 2011-2013. KPK pun meyakini Wawan melakukan pencucian uang.
Istri Chaeri yang juga Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, tak mempermasalahkan KPK menyita aset suaminya. “Kami mengikuti proses hukum ini,” katanya usai menjenguk Chaeri yang ditahan di rumah tahanan KPK, Selasa, 14 Januari 2014. Airin mengatakan dia dan suaminya menghormati proses hukum di KPK. “Jabatan, harta, ujian, cobaan, semua dari Allah dan milik Allah. Mohon doanya.”
BUNGA MANGGIASIH | NUR ALFIYAH | PRAM
Berita lain
Akil Timbun Dolar di Tembok Ruang Karaoke
Ngotot Minta Duit, Akil Nge-PING!
Begini Cara Jokowi Cegah Istana Kebanjiran
Pelat Nomor Lamborghini Syahrini Palsu